Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOTOGP 2012: Rossi datang, Yamaha menebar ancaman

JAKARTA: Rossi pernah begitu fenomenal sejak bergabung dengan Yamaha pada 2004. Rasanya, hampir tak mungkin The Doctor tidak naik podium saat menunggangi motor garpu tala tersebut.Pada tahun perdananya di Yamaha, Rossi merengkuh gelar juara dunia setelah

JAKARTA: Rossi pernah begitu fenomenal sejak bergabung dengan Yamaha pada 2004. Rasanya, hampir tak mungkin The Doctor tidak naik podium saat menunggangi motor garpu tala tersebut.Pada tahun perdananya di Yamaha, Rossi merengkuh gelar juara dunia setelah setahun sebelumnya merebut gelar nomor wahid bersama Honda.Setelah 2004, Rossi sangat tangguh bagi lawan-lawan lainnya. Hanay Sete Gibernaut yang selalu mengancamnya di lintasan, baik lewat pertarungan normal maupun dalam hal-hal nontekinis yang menyebabkan Rossi berulangkali kena sanksi.Selama di Yamaha saat itu, Rossi memenangkan empat dari koleksi tujuh trofi gelar juara dunia kelas premier (500cc & MotoGP).Musim 2005 dibuka lagi-lagi dengan pertarungan Rossi dan Gibernau. Namun, perlawanan Gibernau hanya ada saat seri pembuka yaitu Grand Prix Spanyol,.Ternyata perlawanan Gibernau tak berlanjut di seri-seri berikutnya, dan justru rekan setimnya Marco Melandri yang menjadi penantang Rossi.Musim itu kembali menjadi milik Rossi, di mana dia juara dengan 367 poin, terpaut jauh 147 poin dari peringkat dua Melandri, sementara Gibernau hanya di posisi delapan di klasemen akhir.Pada 2006 merupakan musim yang buruk bagi Rossi . The Doctor sering terjatuh dan bermasalah dengan motornya, sehingga pembalap Honda Nicky Hayden mampu memimpin.Perlahan-lahan Rossi mulai mengejar ketinggalan dan saat tinggal dua seri tersisa, dia sudah di urutan dua di belakang Hayden.Di Grand Prix Portugal, Hayden gagal finis sehingga Rossi bisa mengambil alih pimpinan klasemen, dengan cuma satu balapan tersisa, sehingga Rossi diyakini akan meraih hat-trick gelar juara dunia.Sayangnya justru di balapan penutup musim di Valencia, setelah bersusah payah mengejar ketinggalan dan balik memimpin klasemen,  Rossi terjatuh, sehingga Hayden yang keluar sebagai juara dunia. Tragisnya lagi bagi Rossi, Hayden juara dunia dengan hanya dua kemenangan seri, dibandingkan lima tropi grand prix milik Rossi.Musim 2007 menyuguhkan kejutan lain di MotoGP.  Rossi menunggangi motor baru Yamaha YZR-M1 800 cc namun di balapan perdana di Qatar, dia dikalahkan Casey Stoner di atas motor Ducati.Stoner ketika itu dikenal sebagai salah satu pembalap yang sering terjatuh dan kurang konsisten, sedangkan motor Ducati yang baru masuk tahun kelima di ajang MotoGP belum pernah bisa menunjukkan dominasinya.Rossi memenangi seri kedua dan penggemar MotoGP mulai berpikir business as usual serta melupakan kemenangan Stoner di seri pembuka. Ternyata kiprah Stoner di Qatar bukan sambil lalu saja, karena berikutnya dia terus melahap kemenangan demi kemenangan hingga total mengoleksi 10 trofi grand prix musim itu.Stoner menjadi juara dunia untuk pertamakalinya yang juga menjadi gelar pertama Ducati di MotoGP.Rossi sendiri butuh waktu lama hingga paruh kedua musim itu untuk bisa meraih kemenangan grand prix-nya yang kedua. Lebih parah lagi, di seri penutup Dani Pedrosa juara dan Rossi gagal finis, sehingga dia tercecer ke urutan tiga klasemen hanya beda 1 poin di bawah Pedrosa.Musim 2008, ada perubahan di tim Yamaha dengan masuknya pembalap berbakat Jorge Lorenzo dari kelas 250cc.Rekan setim ini mulai mengancam dominasi Rossi di tim namun sang pembalap senior masih terlalu tangguh. Rossi juga membuat keputusan tepat dengan memilih ban Bridgestone, merujuk pada kegagalan di musim sebelumnya dengan Michelin. Sementara Lorenzo tetap memakai Michelin sebagai indikasi lain rivalitas di dalam tim.Rossi melakukan start yang agak lamban di musim itu dengan finis urutan kelima, tapi kemudian dia memenangi tiga seri berturut-turut. Sejak itu pula, kecuali di Sirkuit Assen, Belanda, di mana dia sempat terjatuh, Rossi selalu meraih hasil podium sampai musim berakhir.Dengan total memenangi sembilan balapan musim itu, Rossi merengkuh gelar juara dunianya yang pertama di atas motor 800cc, gelar keenam di kelas premier dan gelar kedelapan di semua kelas.Musim 2009, persaingan di dalam tim Yamaha sendiri kian memanas, karena Lorenzo juga semakin matang dan mulai memenangi banyak seri.Rossi masih mampu memenangi gelar juara dunia, namun hanya dengan enam kemenangan, yang merupakan jumlah kemenangan seri paling sedikit yang bisa membuatnya jadi kampiun. Lorenzo berada di tempat kedua dengan tepaut 45 poin.Rossi mengawali musim 2010 dengan sangat menjanjikan dengan hampir selalu menjadi yang tercepat di sesi ujicoba pra-musim, dan menang di seri perdana di Qatar.Namun kemudian dia bertindak ceroboh dengan menjajal sepedamotor jenis motorcross saat menunggu seri berikutnya dan terjatuh, membuatnya mengalami cedera pundak dan punggung. Di dua seri berikutnya, Rossi dengan pundak yang masih sakit takluk dari Lorenzo.Di Mugello, Italia, Rossi kembali terjatuh pada sesi latihan yang memperparah cederanya, sehingga dia sempat absen di beberapa seri.Dalam periode pemulihan, Rossi melakukan serangkaian tes termasuk menjajal motor Superbike Yamaha untuk menguji ketahanan fisiknya.Dia kembali membalap pada Grand Prix Jerman dan mampu finis keempat, dan di Sepang malah dia bisa juara sehingga musim itu total dia bisa mengoleksi 10 hasil podium. Namun demikian Lorenzo tak terkejar lagi dan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.Kini, setelah selama dua tahun Rossi bergabung bersama Ducati, musim depan The Doctor menyatakan akan bergabung lagi dengan Yamaha. Tentu saja duet Lorenzo dan Rossi layak dinanti-nantikan, baik duet sebagai teman tim maupun lawan di lintasan. Tim-tim lain juga pasti ketar ketir menghadapi The Drean Team Yamaha tersebut.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler