JAKARTA--Panggung Formula 1 mulai ramai setelah sang maestro Formula 1 Michael Schumacher kembali menjejak podium di posisi ke-3. Schumacher satu panggung dengan Fernando Alonso dan Kimi raikkonen, di mana keduanya merupakan dua musuh bebuyutan Schumi (panggilan akrab Schumacher).Rivalitas antara Michael Schumacher dan Fernando Alonso telah terjasi sejak 2006, yaitu pada GP Monaco 2006 di sesi kualifikasi. Schumi menghentikan mobilnya di tikungan Rascasse, dan melentangkan mobilnya di tengah trek, untuk menghalangi laju Fernando Alonso.Schumi lantas menerangkan bahwa ia mengalami masalah pengereman dan pembelokan. Sementara Alonso yakin bahwa ia bisa meraih pole kalau saja Schumi tidak melakukan aksi tersebut. Malam harinya seusai kualifikasi, FIA berkesimpulan bahwa tindakan Michael tersebut memang disengaja, dan hasilnya ia terkena hukuman harus start dari posisi paling buncit.Tahun 2010 setelah comebacknya yang heboh ke F1, Schumi kembali membuat ulah. Lap terakhir GP Monako, dan safety car saat itu baru saja masuk pit, Schumi dengan nekat memepet dan menyalip Fernando Alonso.Seusai lomba, pengawas lomba kemudian menyelidiki adanya kejanggalan pada aksi menyalip Schumi, karena sesuai peraturan, sekalipun lampu telah hijau, pembalap hanya diperbolehkan menyalip saat semua mobil telah melindas garis start/finish. Sebagai akibatnya, Schumi kemudian dikenai hukuman tambahan waktu lomba selama 20 detik.(api)
F1 SPANYOL: Rivalitas lama Schumacher vs Alonso
JAKARTA--Panggung Formula 1 mulai ramai setelah sang maestro Formula 1 Michael Schumacher kembali menjejak podium di posisi ke-3. Schumacher satu panggung dengan Fernando Alonso dan Kimi raikkonen, di mana keduanya merupakan dua musuh bebuyutan Schumi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lingga Sukatma Wiangga
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu