Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

F170% pole position jadi jawara, Webber berpeluang juarai F1 Monaco 2012

Juara F1 Sirkuit Monaco 10 seri terakhir

Juara F1 Sirkuit Monaco 10 seri terakhir

Tahun

Pole Position

Juara

2011

Sebastian Vettel

Sebastian Vettel

2010

Mark Webber

Mark Webber

2009

Jenson Button

Jenson Button

2008 (1)

Felipe Massa

Lewis Hamilton

2007

Fernando Alonso

Fernando Alonso

2006

Fernando Alonso

Fernando Alonso

2005

Kimi Räikkönen

Kimi Räikkönen

2004

Jarno Trulli

Jarno Trulli

2003 (2)

Ralf Schumacher

Juan Pablo Montoya

2002 (3)

Juan Pablo Montoya

David Coulthard

Sumber: Formula1.com

Keterangan:

1) Hamilton start dari posisi ke-3, Massa finish di urutan ke-3

2) Montoya start dari posisi ke-3, Ralf Schumacer finish urutan ke-4

3) Coulthard start dari posisi ke-2, Montoya gagal finish

 

 

 

JAKARTA: Sukses meraih pole position menjadi modal utama bagi Mark Webber dari Red Bull Racing-Renault untuk naik podium sebagai jawara balap Formula1 (F1) seri ke-6 di Monaco 2012, yang akan digelar Minggu 27 Mei 2012 pukul 19:00 WIB.

 

Ini berdasarkan catatan historis atau data empirik bahwa pemegang pole posotion sebagian besar tampil sekaligus sebagai juara.

 

Maklum, balap F1 di Monaco agak unik, karena mengambil jalan umum di Kota Monte Carlo sebagai lintasan bagi jet darat untuk berpacu.

 

Kondisi trek yang dipenuhi tikungan menjadi tantangan tersendiri bagi pebalap, karena peluang untuk menyalip relatif kecil.

 

Oleh karena itu, tim dan pebalap hanya mempunyai dua senjata untuk menjaga peluang menjadi  jawara, yaitu pole position dan pit stop.

 

Sirkuit Monaco seolah memiliki kutukan “Jika ingin jadi juara, anda harus meraih pole position.”

 

Jika kita analisis data F1, dalam 10 seri terakhir balap F1 Monaco  dari 10 pebalap pemegang pole position, 7 di antaranya berhasil naik podium sebagai jawara.

 

Hasil yang agak melenceng dari ‘kutukan’ Sirkuit Monaco terjadi tiga kali dalam periode tersebut, yaitu 2008, 2003, dan 2002.

 

Pada F1 Monaco 2008, Lewis Hamilton tampil sebagai juara, kendati memulai start dari posisi ke-3. Sebliknya, Felipe Massa sebagai pemegang pole position harus puas sebagai juara ke-3.

 

Kemudian pada 2003, Juan Pablo Montoya dari tim Williams berhasil ‘mencuri juara’ dari rekan satu timnya Ralf Schumacher (finish di posisi ke-4). Padahal, Montoya memulai start dari posisi ke-3.

 

Podium Montoya di Monaco 2003 seolah sebagai pelampiasan balas dendam atas kegagalan pembalap asal  Kolombia itu setahun sebelumnya. Pada 2002, Montoya gagal finish padahal waktu itu dia memegang pole posotion.

 

Jika melihat data statistik tersebut, ‘kutukan’ sirkuit Monaco masih bisa ditaklukkan jika pebalap bermodalkan posisi start row 1 (posisi ke-1, ke-2, ke-3) dengan modal pendukung saat pit stop untuk mengganti ban dan mengisi bahan bakar.

 

Jika sukses meraih row 1 kendati tidak pole position, urutan ke-2 dan ke-3 masih berpeluang menyodok terdepan jika efisien dalam melakukan pit stop saat mengganti ban dan mengisi bahan bakar.

 

Nah posisi row1 Monaco 2012 berturut-turut adalah Marks Webber, Nico Rosberg, Lewis Hamilton. Untuk melihat posisi start selengkapnya, silakan klik di sini

 

Kalau berhasil menjadi jawara, Webber mendapat tambahan 25 poin dan akan menduduki posisi puncak. Aturan F1 menyebutkan poin hanya diberikan kepada pebalap yang finish di urutan 10 besar dengan perolehan poin berturut-turut 25, 18, 15, 12, 10, 8, 6, 4, 2, dan 1.

 

Kecuali ada keajaiban yang membuat Sebastian Vettel (pemuncak klasemen sementara) dan  Fernando Alonso (runner up sementara) naik podium sebagai juara 1 dan 2.  

 

Apakah Webber berhasil memanfaatkan ‘kutukan’ Sirkuit Monaco atau malah peluang juaranya tercuri oleh Nico Rosberg atau Lewis Hamilton? Kita lihat saja hasilnya. (sut)

 

 

 

Klasemen pebalap hingga  5 seri F1 2012  (sebelum Monaco) 

Posisi

Pebalap

Tim

Poin

 1

 Sebastian Vettel

 Red Bull Racing-Renault

61

2

 Fernando Alonso

 Ferrari

61

3

 Lewis Hamilton

 McLaren-Mercedes

53

4

 Kimi Räikkönen

 Lotus-Renault

49

5

 Mark Webber

 Red Bull Racing-Renault

48

6

 Jenson Button

 McLaren-Mercedes

45

7

 Nico Rosberg

 Mercedes

41

8

 Romain Grosjean

 Lotus-Renault

35

9

 Pastor Maldonado

 Williams-Renault

29

10

 Sergio Perez

 Sauber-Ferrari

22

11

 Kamui Kobayashi

 Sauber-Ferrari

19

12

 Paul di Resta

 Force India-Mercedes

15

13

 Bruno Senna

 Williams-Renault

14

14

 Jean-Eric Vergne

 STR-Ferrari

4

15

 Nico Hulkenberg

 Force India-Mercedes

3

16

 Daniel Ricciardo

 STR-Ferrari

2

17

 Felipe Massa

 Ferrari

2

18

 Michael Schumacher

 Mercedes

2

19

 Timo Glock

 Marussia-Cosworth

0

20

 Charles Pic

 Marussia-Cosworth

0

21

 Vitaly Petrov

 Caterham-Renault

0

22

 Heikki Kovalainen

 Caterham-Renault

0

23

 Pedro de la Rosa

 HRT-Cosworth

0

24

 Narain Karthikeyan

 HRT-Cosworth

0

Sumber: Formula1.com

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler