JAKARTA: Salah satu alasan utama Stoner mundur dari MotoGP adalah hilangnya gairah dalam membalap.
Wajar saja, selama ini seiring meredupnya Valentino Rossi, ajang MotoGP kurang kompetitif mengingat persaingan hanya berkutat pada Stoner, Lorenzo, dan Dani Pedrosa.
Rossi yang membalap untuk Ducati kehilangan kedigdayannya setelah merajai ajang balapan motor terbesar di dunia itu selama 8 tahun.
Namun, dalam seri MotoGP Perancis di Le Mans baru-baru ini, Rossi menunjukkan bahwa balapan MotoGP masih kompetitif bagi Stoner, terutama setelah The Doctor berhasil menyalipnya di tikungan akhir dan memenangkan duel keduanya.
Sejak Rossi masih bergabung dengan Yamaha dan Stoner di Ducati, rivalitas keduanya memang sangat sengit dan terus bergantian menduduki puncak podium.
Kini, setelah Rossi menemukan kembali kepercayaan dirinya dan menjadikan Stoner bergairah kembali, akankah pebalap asal Australia itu jadi mundur? Kita tunggu saja.(api)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- IPO FACEBOOK Melempem
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- WALL STREET: Indeks Rontok, Hapuskan Gain 2012
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- NILAI TUKAR: RUPIAH MENGUAT & Menembus Level Tertinggi Dalam 2 Pekan
ENGLISH VERSION:
- Barclays Sells US$6.1 Billion BlackRock Stake
- JPMorgan suspends stock repurchase plans
- Schweinsteiger sorry for German president incident
- Nadal Defeats Djokovic to Move Back to No. 2 in Tennis Rankings
- Cocoa Falls as Supplies From West Africa and Indonesia Increase
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com