Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rossi sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Simoncelli

JAKARTA: Aksi fenomenal Simoncelli harus berakhir di sirkuit Sepang, Malaysia 2011. Insiden sangat serius yang melibatkan Simoncelli, Valentino Rossi, dan Collin Edwards memupuskan harapan pencinta balap motor untuk dapat terus menyaksikan aksi 'gila'

JAKARTA: Aksi fenomenal Simoncelli harus berakhir di sirkuit Sepang, Malaysia 2011. Insiden sangat serius yang melibatkan Simoncelli, Valentino Rossi, dan Collin Edwards memupuskan harapan pencinta balap motor untuk dapat terus menyaksikan aksi 'gila' Simoncelli.Ucapan duka terus mengalir, tak terkecuali sesama pembalap asal Italia, Valentino Rossi yang jadi saksi terdekat dari peristiwa tersebut. Rossi memuji Simonchelli sebagai pembalap yang berbakat. “MotoGP sangat kehilangan dengan kepergian dia (Simoncelli). Dia merupakan pembalap berbakat dan kami sengat kehilangan,” kata Rossi seperti dikutip dari Chrash.net.Simoncelli mengalami kecelakaan fatal setelah terlelincir dan tanpa sengaja ditabrak Colins EdWard (Yamaha Tech/AS) yang berada di belakangnya dan tak bisa menghindar, hingga helm yang digunakan terlepas dari kepalanya, membuat pebalap Honda Simoncelli menghembuskan nafas terakhirnya saat diterbangkan ke Rumah Sakit terdekat di Kuala Lumpur, MalaysiaKabar meninggalnya Marco Simoncelli resmi disampaikan Press Officer Sirkuit Sepang, Norlina Ayob, yang mengatakan Marco Simoncelli (24 tahun) meninggal dunia akibat luka-luka tabrakannya.Simoncelli kehilangan kendali motornya di lap kedua. Sebelum tikungan 11. Di tikungan itu, dia sempat menyeimbangkan posisi dan kembali melesat, sialnya dia menabrak motor pembalap Amerika Serikat, Colin Edwards dan Valentino Rossi.Helm yang dia kenakan terlepas gara-gara tabrakan itu. Simoncelli terkapar di lintasan dan badannnya tak bergerak lagi. Sementara dua pembalap yang ikut tertabrak tidak luka-luka dan balapan Sepang dihentikan.Sepanjang keikutsertaannya di MotoGP World Championship, beberapa kali Simoncelli mengalami kecelakaan di tengah laga. Gaya balapan Simoncelli memang dikenal flamboyan, sejumlah orang menyebutnya "urakan".Simoncelli memulai karir di 2002 di kelas 125 World Championship. Sepanjang empat tahun berlaga di kelas ini, pembalap yang bergabung di tim Aprilia ini sukses menang sebanyak tiga kali dan tujuh kali naik podium dari 50 kali tampil.Pada 2006, Pembalap yang akrab disapa Super Sic ini naik kelas ke 250 World Championship. Bersama tim Gilera, sepanjang keikutsertaannya di kelas ini, Simoncelli berhasil memenangi 12 laga dan 22 podium dari 64 serie yang diikutinya.Simoncelli berhasil menjuarai 250 World Championship pada musim 2008 dengan memetik 280 poin. Di musim itu, dia mampu memenangi 6 seri balapan. Namun sayangnya, di musim selanjutnya, dia tidak dapat mengulangi suksesnya. Simoncelli harus puas berada di urutan ketiga klasemen akhir 2009.Meski demikian, kepiawaiannya mengendarai kuda besi membuat Honda tertarik kepadanya. Simoncelli pun direkrut pada 2010 dengan bermain di kelas MotoGP World Championship bersama Honda. Di musim pertamanya, Simoncelli hanya mampu berada di posisi ke delapan dengan perolehan 125 poin. Dan di musim ini posisi Simoncelli masih terpaku di posisi keenam dengan perolehan dua kali menaiki podium dari 16 laga musim ini.Race in Peace Super Sic!(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler