Bisnis.com, JAKARTA - Duel Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota di final China Open 2018 menyajikan pertarungan seru dan Ginting memenangkan laga puncak dengan skor 23-21, 21-19.
Pada pertemuan sebelumnya di babak kedua Asian Games 2018, Anthony juga menang dua game langsung, 21-18, 21-18.
Anthony menang setelah melewati pertandingan sengit, ia sempat tertinggal 15-19 di game pertama. Anthony balik menekan Momota dengan balik memimpin 20-19.
"Di game pertama saya memimpin jauh, saat tersusul itu saya membuat sebuah kesalahan besar, ini membuat saya kaget, saya tidak berekspektasi hasilnya begini," ujar Momota setelah pertandingan.
"Bisa dibilang ini memang penyebab kekalahan saya, saat sudah dekat dengan kemenangan tapi kamu belum bisa mengamankan poin itu. Intinya, walaupun kita sudah memimpin jauh, tapi kita belum mengamankan poin kemenangan, kita tidak boleh membuat kesalahan sekecil apapun. Saya tidak pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Ini adalah pelajaran buat saya, saya tidak boleh membiarkan ini terjadi lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Anthony menilai Momota adalah salah satu pemain cerdas yang bisa membaca lawannya di pertandingan.
"Menurut saya, Momota adalah pemain yang pintar, dia bisa membaca kalau lawannya tidak percaya diri. Tiap bertemu dia, pertandingan tidak akan berjalan mudah. Ke depannya, semoga kami bisa menjadi generasi baru di tunggal putra," sebut Anthony.