Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mengundang pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk hadir dalam pembukaan Asian Games 2018, yang bakal digelar bulan depan.
Undangan itu diserahkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam kunjungan ke Korea Utara (Korut), Senin (30/7/2018).
Selain Puan, delegasi tersebut mencakup Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin selaku CdM Kontingen Indonesia Asian Games 2018, Sekretaris Menko PMK YB Satya Sananugraha, serta Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Edi Yusuf.
"Sejumlah pejabat Korut turut menyambut kami dengan hangat, antara lain Wakil Perdana Menteri Ri Ryong Nam, Wamenlu Chie Hui Chol, Wakil Dirjen Departemen Asia Park Hyun Chol, Kepala Bagian Departemen Asia Ri Ho Juun, serta Han Soong Ik dan Ri Hyong Jun, sebagai pejabat Desk Indonesia,” papar Puan seperti dilansir Tempo, Selasa (31/7).
Pada pukul 10.45 waktu setempat, rombongan delegasi bertatap muka langsung dengan Kim Jong Nam di Kantor Pusat Pemerintahan Korut. Rombongan delegasi khusus ini tiba di Bandara Pyongyang International Airport dan disambut oleh Dubes RI untuk Korut dan Wamenlu RDRK Choe Hui Chol pada pukul 08.45 waktu setempat.
Menurut Puan, pertemuan tersebut bukan hanya membicarakan persiapan Asian Games 2018 tapu juga membahas isu-isu lain seperti perkembangan hubungan bilateral kedua negara, permasalahan regional, termasuk pengakuan atas kinerja Polri khususnya dalam menangani terorisme di Indonesia.
Syafruddin menegaskan misi khusus delegasi adalah mengantarkan undangan tersebut.
“Seluruh komponen bangsa adalah pendukung bagi suksesnya Asian Games, maka saya juga adalah bagian dari komponen itu, untuk menyukseskan Asian Games, dengan memastikan kehadiran para pejabat tinggi dari negara-negara kawasan Asia," tuturnya.
Syafruddin menjamin keamanan semua kepala negara dan kontingen yang akan hadir di Asian Games 2018, termasuk perwakilan Korut, dan menegaskan situasi keamanan Indonesia sangat stabil.