Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Asian Games 2018, Pemerintah Perbanyak Rapat di Istana

Pemerintah berencana memperbanyak rapat pembahasan Asian Games 2018 di Istana Presiden sebagai bagian dari persiapan kejuaraan olahraga se-Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 itu.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dan Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir memberi penjelasan seusai rapat terbatas membahas promosi Asian Games 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (4/5)./Bisnis-Yodie Hardiyan
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dan Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir memberi penjelasan seusai rapat terbatas membahas promosi Asian Games 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (4/5)./Bisnis-Yodie Hardiyan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah berencana memperbanyak rapat pembahasan Asian Games 2018 di Istana Presiden sebagai bagian dari persiapan kejuaraan olahraga se-Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 itu.

Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah. Sejauh ini, ujarnya, Inasgoc secara rutin menggelar rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla sekali dalam sepekan.

"Tetapi, khususnya untuk ratas [rapat terbatas di Kantor Presiden] akan diadakan tiap dua pekan khusus untuk Asian Games karena waktunya sangat dekat, tinggal 100 hari lagi," tutur Erick seusai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Dia mengungkapkan kementerian dan lembaga telah menyatakan dukungannya terhadap Asian Games. Dengan berpijak pada hal tersebut, Inasgoc akan menggerakkan semua pihak terkait supaya promosi bisa menjadi lebih gencar.

Dalam ratas tersebut, Erick menyampaikan Inasgoc telah mendapat solusi yang bagus dari Presiden terkait Asian Games 2018. Nantinya, sejumlah kementerian akan melibatkan diri dalam promosi Asian Games.

Kegiatan ini, menurutnya, bukan kegiatan kota (city event) tapi kegiatan nasional (national event).

"Alhamdulillah, tadi juga semua kementerian mendukung. Dari sinilah kami akan gerakkan supaya promosinya meningkat. Jadi yang membedakan itu bahwa ini akan menjadi national event. Bukan yang namanya city event. Makanya semua kementerian bisa masuk dan menjadi solusi yang bagus bagi kami di panitia Asian Games," tambah Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler