Bisnis.com, JAKARTA -- Danilo Petrucci berhasil menebus kegagalan mengalahkan Valentino Rossi dalam balap MotoGP.
Tahun 2015 di MotoGP Inggris, Petrucci finis runner-up di belakang Rossi. Kali ini, di MotoGP Italia 2017, giliran Rossi yang masuk finis di belakang Petrucci.
Petrucci yang membalap untuk tim satelit Ducati, Octo Pramac, berhasil naik podium 3 dalam MotoGP Italia yang digelar Minggu (4/6/2017) di Sirkuit Mugello.
Petrucci finis di belakang Andrea Dovizioso sebagai juara dan Maverick Vinales sang runner up. Prestasi Petrucci terasa semakin istimewa, karena dia memenangi persaingan podium melawan Rossi.
"Sangat susah untuk menyalip Rossi karea dia selalu melaju sangat cepat. Kalaupun sudah berada di depannya, bukan berarti masalah sudah teratasi. Rossi selalu melawan dan mengancam hingga garis akhir. Saya selalu mengerahkan seluruh kemampuan jika harus berhadapan dengan Rossi, dan kali ini saya berhasil," kata Petrucci, pebalap kelahiran Terni, Italia, 24 Oktober 1990.
Podium MotoGP di Mugello merupakan yang kedua bagi Petrucci, sepanjang kariernya menjadi pembalap MotoGP sejak 2012. Podium pertama Petrucci diraih dalam MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 2 September 2015.
Baca Juga
Saat itu Petrucci harus melawan Rossi untuk menjadi juara, namun kalah. Meskipun kalah, Petrucci boleh merasa bangga karena berhasil menang melawan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
"Pabrik Ducati hanya 45 menit dari Mugello. Markas tim Pramac juga kurang dari satu jam perjalanan dari sini. Rumah saya, hanya sekitar 2 jam berkendara dari Mugello. Jadi ini memang benar-benar balapan di kandang sendiri. Tekanannya berat sekali, tetapi saya mampu mengatasinya. Fantastis," ujar Petrucci lagi.
Petrucci mulai membalap pada tahun 1998 di minicross. Balapan jalan raya mulai dia geluti pada tahun 2006 dengan membalap di CBR600 Cup.
Tahun 2008 Petrucci mulai memasuki era balap profesional di European Superstock 600 Championships. Balap superstock merupakan balapan pendukung untuk Kejuaraan Dunia Superbike di regional Eropa.
Setelah usianya bertambah, Petrucci naik ke kelas European Superstock 1000 Championships tahun 2010. Di balap superbike, Petrucci adalah salah satu yang terbaik. Pada tahun 2012 Petrucci pindah ke MotoGP dengan bergabung ke tim gurem, Ioda Racing.
Kini Petrucci berhasil membuktikan bahwa dia layak diperhitungkan di ajang MotoGP. Bukan tidak mungkin jika tampil kesetanan seperti di Italia, Petrucci berpotensi meraih podium lagi di Barcelona dalam MotoGP Catalunya, 11 Juni nanti.