Bisnis.com, JAKARTA -- Juara dunia Moto GP 2016 Nicky Hayden tutup usia, setelah dirawat intensif di rumah sakit di Italia, semenjak mengalami insiden ditabrak mobil saat mengendarai sepeda, ketika sesi latihan.
Dari halaman resmi official Moto GP, pebalap Superbike Red Bull Honda yang tutup usia 35 tahun tersebut mengalami pendarahan di kepala, dada dan patah tulang.
Mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Daniel Pedrosa menyatakan duka yang mendalam atas kematian rider asal Kentucky, Italia itu. "Selalu ada dalam hati ku, Sang juara," katanya tertulis dalam akun instagram resminya, @26_danipedrosa. Dia memajang poto hitam putih Nicky Hayden memegang bendera Amerika Serikat, saat juara Moto GP 11 tahun silam.
Official Moto GP dalam akun instagram juga menyampaikan duka yang mendalam. Terlihat poto Nicky memagang trophy dengan quote, "dia bukan hanya pahwalan di lintasan, tapi pahlawan di semua lini."
Dari pantauan Bisnis, foto pebalap asal Kentucky, AS ini mendapat banyak ucapan duka di media sosial Instagram dari penggemar dunia balap di seluruh dunia.
Hayden yang menjuarai Moto GP 2006, kala itu masih bergabung dengan Repsol Honda. Dia dipastikan juara, setelah pesaing utamanya Valentino Rossi dari Camel Yamaha terjatuh dan keluar dari lintasan.
Nicky Hayden merupakan jebolan dari ajang balap AMA Superbike, tidak seperti pebalap kelas Moto GP yang umumnya berasal dari Moto GP kelas 250 cc. Sejak juara dunia 2006, karirnya terus menurun. Hingga akhirnya, pada tahun lalu, Nicky harus pindah ke ajang balap Superbike.
Dia sempat bermain di Moto GP menggantikan Daniel Pedrosa di Tim Repsol Honda, di Sirkuit Philipp Island, AS, pada awal musim lalu. Dengan catatan waktu yang buruk dan mendapat insiden kecelakaan di sirkuit asalnya, Nicky Hayden gagal kembali ke Moto GP sampai akhirnya tutup usia di ajang Superbike.
