Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap asal Ambon, David Sitanala, bertekad mengejar podium pada awal keikutsertaannya di ajang bergengsi Federation Internationale de l'Automobile (FIA) Formula 4 setelah pria berusia 17 tahun ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Maluku.
Sesuai dengan rencana, peraih The Best International Junior Max Kart Driver dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan FIA akan turun dalam satu musim pada F4 China Series 2017. David bakal turun penuh pada 18 seri yang dilombakan.
"F4 memang baru bagi saya, tapi saya sudah siap. Makanya, saya berani menargetkan bisa naik podium di setiap balapan. Ini demi masa depan karier saya," kata David pada Jumat (11/11/2016).
Meski baru pertama kali turun di F4, David telah mempersiapkan diri dengan baik. Demi mendapat fisik prima, dia menggandeng pelatih fisik dan mental yang kenyang pengalaman yaitu Dennis van Rhee. Ahli asal Belanda ini sebelumnya menangani pebalap F1 Rio Haryanto.
David yang sebelumnya fokus di balapan gokart mengaku harus bekerja keras untuk beradaptasi dengan dengan kelas baru ini. Antara formula dengan gokart jauh berbeda mulai besar kendaraan hingga jenis mesin yang digunakan. Begitu juga dengan perlakuannya.
"Pengenalan kendaraan sudah saya lakukan. Tapi itu masih kurang. Saya juga harus mengenal karakter sirkuit yang akan digunakan dengan menggunakan stimulator. Proses hingga saat ini terus berjalan," tambahnya.
Pebalap yang memulai karier sejak usia 10 tahun ini mengaku tantangan yang bakal dihadapi cukup berat, tapi dia tidak patah semangat karena didukung dengan tim yang solid. Apalagi, masalah klasik yang biasanya muncul yaitu masalah dana sudah tertutupi untuk satu musim ke depan.
Selain meraih prestasi, ada satu lagi tugas David setelah mendapat dukungan dari Pemprov Maluku yaitu harus mengenalkan pariwisata di tanah leluhurnya. Bagi David, tugas tersebut sudah biasa, karena dalam balapan sebelumnya sudah dilakukan oleh Jong Ambon itu.
Manajer David, Stanley Iriawan, mengatakan persiapan untuk balapan F4 China Series sudah berjalan. Hanya saja, khusus untuk persiapan dengan beberapa tim di China baru dimulai Februari 2017. Fokus pada bulan tersebut untuk menentukan tim yang akan dibelanya.
"Kenapa China? Karena ada beberapa alasan. Selain kompetisinya bagus, ada misi lain yang dibawa David yaitu mengenalkan pariwisata Maluku ke masyarakat China. Kami harapkan dengan promosi ini banyak warga China yang datang ke Maluku," ucap Stanley.
Pebalap Indonesia yang turun di F4 sebenarnya bukan hanya David. Namun, yang turun penuh di China Series hanya David. Untuk pebalap lain seperti halnya Keiza Santoso dan Keanon Santoso bakal turun di F4 South East Asia yang salah satu serinya di Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
