Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim-tim F1 Pindah Tes Tengah Musim ke Bahrain

Tim-tim Formula 1 telah sepakat untuk memindahkan tes tengah musim mereka tahun depan dari Barcelona ke Bahrain.
Ketua Red Bull Christian Horner/Reuters-Andrew Boyers
Ketua Red Bull Christian Horner/Reuters-Andrew Boyers

Bisnis.com, JAKARTA - Tim-tim Formula 1 telah sepakat untuk memindahkan tes tengah musim mereka tahun depan dari Barcelona ke Bahrain, menyusul kegagalan untuk memindahkan tes musim dingin ke tempat-tempat dengan suhu lebih hangat di Timur Tengah.

Ketua Red Bull Christian Horner mengatakan kepada para pewarta bahwa seluruh tim telah menemui petinggi komersial olahraga ini Bernie Ecclestone di Grand Prix AS pada Jumat untuk mendiskusikan situasinya.

Tes di luar Eropa, menurut peraturan-peraturan olahraga ini, memerlukan persetujuan mutlak dari seluruh tim dan Horner mengatakan telah dilakukan pengambilan suara pada awal pekan pekan oleh FIA yang tidak mencapai hal tersebut.

"Disepakati bahwa kami akan melakukan tes pra musim di Barcelona," ucapnya. "Dan untuk itu mudah-mudahan menemukan kompromi untuk bantuan Pirelli, setelah balapan Bahrain tes-tes pertama tengah musim direncanakan dilangsungkan di Bahrain."

"Mudah-mudahan semua akal sehat yang menang." Bahrain dijadwalkan menjadi tuan rumah balapan putaran ketiga pada musim 2017, di Sirkuit Sakhir pada 16 April, sedangkan Spanyol menjadi tempat berlangsungnya balapan kelima pada 14 Mei.

Kejuaraan musim depan direncanakan dimulai di Australia pada 26 Maret dan suhu di Barcelona pada Februari dan awal Maret, ketika tes pengujian selama dua hari dijadwalkan, dapat menjadi dingin dan lembab.

Tes menjadi sangat penting pada musim depan dengan regulasi-regulasi baru yang akan membuat mobil-mobil melaju lebih cepat dengan ban-ban yang lebih lebar.

Pirelli mengatakan mereka perlu menguji ban-ban 2017 pada kondisi-kondisi panas dan telah menyuarakan keprihatinan mengenai apa yang dapat terjadi.

Bagaimanapun, mengadakan tes pra musim di Bahrain merupakan hal yang sangat mahal dibanding melakukannya di Eropa, dan terdapat risiko badai pasir.

Ketika sang juara Eropa Mercedes ingin pergi ke Timur Tengah, Williams dan tim-tim lain menolak meninggalkan Eropa demi menghemat biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler