Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Melonjak, Penduduk Jepang Ingin Olimpiade Tokyo Dibatalkan

Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Maret memutuskan menunda Olimpiade 2020 setahun karena pandemi virus corona baru di mana perhelatan itu dijadwalkan diadakan dari 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Sejumlah warga berfoto di dekat logo Olimpiade di depan Museum Olimpiade di Tokyo, Jepang, pada 11 Maret 2020./Bloomberg/Kiyoshi Ota
Sejumlah warga berfoto di dekat logo Olimpiade di depan Museum Olimpiade di Tokyo, Jepang, pada 11 Maret 2020./Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA - Jajak pendapat yang dilakukan stasiun televisi pemerintah, NHK, Selasa (15/12/2020) menyebutkan sepertiga penduduk Jepang ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan di tengah kekhawatiran masuknya orang asing bisa menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.

Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Maret memutuskan menunda Olimpiade 2020 setahun karena pandemi virus corona baru di mana perhelatan itu dijadwalkan diadakan dari 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Namun, ketika Jepang bergulat dengan gelombang ketiga infeksi, jajak pendapat NHK yang dilakukan dari 11-13 Desember, menunjukkan 32 persen responden ingin Olimpiade Musim Panas sama sekali dibatalkan.

Hanya 27 persen yang mengatakan Olimpiade harus diadakan sesuai jadwal sementara 31 persen menyukai penundaan lagi.

Menurut jajak pendapat NHK pada Oktober, 40 persen memilih Olimpiade diadakan sesuai rencana dengan hanya 23 persen mendukung pembatalan dan 25 persen lebih memilih penundaan lebih lanjut.

Sementara, Jepang telah menghindari sejumlah infeksi dan kematian yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia, munculnya kasus baru memaksa pemerintah mengambil kembali langkah-langkah seperti meminta bar dan restoran tutup lebih awal.

Perdana Menteri Yoshihide Suga, Senin, menangguhkan program subsidi perjalanan yang banyak dikritik untuk membantu membendung jumlah kasus yang bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper