Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panitia Olimpiade Tokyo Siap-siap Kembalikan Uang Tiket

Panitia Olimpiade Tokyo siap mengembalikan uang tiket kepada para pembeli yang ternyata tak bisa menonton langsung di Jepang setelah kegiatan akbar itu ditunda setahun akibat pandemi corona.
Seorang anak berpose dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020)./Antara/Reuters
Seorang anak berpose dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020)./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo akan mengembalikan uang tiket kepada orang-orang yang tidak dapat menghadiri pertandingan karena kedua event itu ditunda setahun, kata sumber yang dekat dengan masalah tersebut pada Kamis (9/7/2020).

Panitia telah menjual sekitar 4,48 juta tiket untuk Olimpiade dan sekitar 970.000 tiket untuk Paralimpiade melalui situs web tiket resmi.

Kegiatan olahraga multicabang itu dijadwalkan dibuka di Jepang pada Juli 2021 setelah ditunda setahun akibat pandemi corona.

Pada prinsipnya, tiket yang telah dibeli berlaku untuk pertandingan pada musim panas mendatang, tetapi pertimbangan akan diberikan kepada penonton yang tidak dapat hadir karena penundaan tersebut.

Sumber itu mengonfirmasi pula bahwa penyelenggara berada di jalur yang benar untuk mengamankan semua tempat yang semula direncanakan untuk digunakan musim panas ini, sebelum pandemi menghentikan acara olahraga besar di seluruh dunia.

Kompetisi pertama Olimpiade diharapkan adalah sofbol di Prefektur Fukushima 2 hari sebelum upacara pembukaan.

Penyelenggara lokal berencana membuat laporan kepada sidang umum Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 17 Juli.

Jadwal pelaksanaan pertandingan Olimpiade tahun depan dibuat tak jauh beda dengan jadwal yang sedianya digelar tahun ini. Olimpiade akan dimulai pada 23 Juli 2021, sehari sebelum tanggal 2020 yang asli, diikuti oleh Paralimpiade pada 24 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Japan Times
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper