Bisnis.com, JAKARTA - Stasiun televisi Jepang, Tokyo Broadcasting System (TBS), mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 telah dijadwal ulang dan akan dilaksanakan pada 23 Juli 2021.
Dilansir melalui Bloomberg, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan pada Senin (30/3), bahwa pihaknya dengan Komite Penyelenggara Tokyo 2020 dan Federasi Internasional akan menyepakati tanggal baru secepat mungkin.
Penyelenggara lokal mengatakan keputusan ini mungkin akan disampaikan paling cepat pekan ini, dengan pilihan penyelenggaraan di musim semi atau musim panas.
Seorang juru bicara IOC menolak mengomentari laporan tersebut.
Mengutip laporan lain dari situs berita NHK, beberapa sumber yang merupakan pejabat pemerintah kota Tokyo mengkonfirmasi agenda baru penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka juga menambahkan bahwa Paralimpik Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Agustus di tahun yang sama.
Baca Juga
Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach setuju untuk menunda pertandingan yang seharusnya dimulai pada 24 Juli 2020.
Pandemi virus corona yang merebak belakangan ini membuat kondisinya tidak memungkinkan bagi atlet untuk berlatih, karena pandemi membuat calon Olimpiade tidak mungkin untuk berlatih dan lolos seleksi untuk mewakili negaranya bulan Juli.
Jepang diperkirakan telah menghabiskan lebih dari US$26 miliar untuk menyiapkan kota Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.
Dengan sekitar 600.000 pengunjung asing dan lebih dari 11.000 atlet yang diharapkan akan hadir, Olimpiade Tokyo 2020 seharusnya dapat mendorong kembali perekonomian, yang menyusut 7,1 persen secara tahunan pada kuartal keempat tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
