Bisnis.com, INCHEON - Tim nasional Indonesia U-23, Jumat ini (26/9/2014), di Stadion Nasional Incheon, Korea Selatan, akan berjuang menghadapi Korea Utara di babak 16 besar Asian Games 2014. Mampukah Ferdinan Sinaga lolos ke babak perempat final ?
Pertandingan ini dijadwalkan tayang di stasiun RCTI dan TVRI pada Jumat (26/9/2014) mulai pukul 17:30 WIB dari stadion Ansan Wa, Korsel.
Harapan hampir sebagian besar pendukung tim Merah Putih, setelah melihat penampilan melawan Thailand dan kalah 0-6, kini dalam posisi keyakinan yang tidak bulat. Ragu, pesmitis, pasrah.
"Melawan Thailand kalah 0-6, apalagi melawan Korea Utara..."Begitu kira-kira kalimat yang terlontar. Serendah itukah kondisi tim nasional Indonesia?
Kemenangan telak 7-0 dari Timor Leste dan 4-0 dari Maladewa, kini menjadi tidak berarti. Seperti hujan sehari menghapus panas setahun.Berpijak dari sejarah pertemuan Indonesia versus Korea Utara, memang, keraguan pada kemampuan tim nasional Indonesia untuk mengatasi Korea Utara itu, teramat beralasan.
Prestasi terbaik Indonesia vs Korea Utara hanya terjadi sekali dalam tujuh pertemuan. Yakni pada 21 Mei 1989 di Stadion Utama Senayan [saat ini Gelora Bung Karno],yang berakhir 0-0.Saat itu, pertandingan Grup 6 babak kualifikasi Piala Dunia 1990, dipimpin wasit PT Murthi dan dihadiri 30.000 penonton.
Starting lineup Indonesia saat itu Eddy Harto (kiper), Herry Kiswanto, Robby Darwis, I Made Pasek, Jaya Hartono, Mustaqim, Rully Rudolf Neree, Hamadani Lubis, Maman Suryaman, Ricky Yacob, Yessy Mustamu.
Selebihnya, Indonesia selalu kandas dari Korea Utara. Bahkan pada 13 April 1993, di Doha, Qatar, dalam pertandingna Grup C kualifikasi Piala Dunia 1994 (zone Asia) kita dilibas 4-0 (rekor kekalahan terbesar dari Korea Utara) dan salah satu gol Korea Utara saat itu dijaringkan melalui gol bunuh diri Robby Darwis pada menit ke-66. Tiga gol Korea lainnya dihasilkan oleh Jong Son-Choe ('19), Song Gun-Rye ('42 dan 48').
Tim Indonesia saat itu diperkuat oleh Eddy Harto, Rachmat Darmawan, Agung Setyabudi, Alexander Saununu, Robby Darwis, Singgih Pitono, Fachry Husaini, Sudirman, Toyo Haryono, Ricky Putiray, Domingus Octoranius. Sebagian dari mereka, kini menjadi pelatih klub.
Pada 2012, Indonesia pernah bertemu melawan Korea Utara. Tim nasional Indonesia senior dibuat tak berkutik di SCTV Cup 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karo, Senin (10/9/2012), Pasukan Garuda menyerah 0-2. Korea Utara (Korut) tampil sebagai juara SCTV Cup 2012. Dua gol Korut disumbangkan Pak Song-Chol dan Jong Il-Gwan.
Indonesia: 22-Endra Prasetyo; 13-Wahyu Wijiastanto, 2-Hamdi Ramdhan, 26-Vendry Mofu, 11-Hengky Ardilles, 4-Novan Setya Sasongko, 28-Okto Maniani (18-Valentino 78), 9-Samsul Arif (Titus Bonai 66), 10-Irfan Bachdim, 7-Taufik (23-Rasyid Akbar 88), 8-Elie Aiboy (7-M Nur Iskandar 48) Pelatih: Nil Maizar.
Korea Utara: 1-Ri Myong-Guk, 3-Jang Song-Hyuk, 14-Pak Nam-Chol, 12-Jon Kwang-Ik (5-Im Won-Chol 90), 20-Ri Kwang-Hyok; 4-Pak Nam-Chol, 19-Hong Kum-Song (10-So Tae-Song 19), 9-Pak Song-Chol (15-An Il-Bom 45), 8-Myong Ri-Chol (16-Ro Hak-Su 62), 11-Jong Il-Gwan; 7-Ri Jin-Hyok. Pelatih Yun Jong-Su.
Rekor Pertemuan
Mampukah kita? Korea Utara adalah negara yang menyatakan secara sepihak sebagai negara Juche (percaya dan bergantung kepada kekuatan sendiri).
Cadangan: 1 AMIRUDDIN Teguh 2 ZAENURI Moch 8 UTOMO Fandi Eko 10 MUNAWAR Yandi Sofyan 14 BAKRI Rasyid Assahid 16 CAHYA Syaiful Indra 18 PELLU Rizky Ahmad Sanjaya 20 SETIAWAN Novri 25 MAKATINDU Aldaier
Korea Utara: 1 RI Myongguk 3 JANG Songhyok (C) 5 JANG Kukchol 6 KANG Kukchol 11 JONG Ingwan 12 RI Yongjik 13 SIM Hyonjin 14 YUN Ilgwang 15 RI Hyokchol 17 SO Hyonuk 20 SO Kyongjin
BACA JUGA ASIAN GAMES 2014: Indonesia vs Korut, Formasi Terbaik & Fokus ASIAN GAMES 2014: Indonesia vs Korut (26/9), Head To Head, Prediksi & Line Up ASIAN GAMES 2014: Jadi Tuan Rumah ASIAN GAMES 2014: China Kian Jauh, Indonesia Terperosok ASIAN GAMES 2014: Dominasi China Bakal Lanjut, Indonesia Di mana? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
