Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apple Rencana Beli Manchester United Rp110 Triliun dan Rombak Old Trafford

CEO Apple Tim Cook diisukan berniat membeli klub Manchester United (MU) dengan harga 5,8 miliar poundsterling atau sekitar Rp110 triliun.
Protes fans Manchester United meminta keluarga Glazer melepas saham di klub Liga Primer Inggris tersebut./BBC
Protes fans Manchester United meminta keluarga Glazer melepas saham di klub Liga Primer Inggris tersebut./BBC

Bisnis.com, SOLO - Keluarga Glazer dalam rencana menjual Manchester United (MU), setelah hengkangnya Christiano Ronaldo.

Putusan menjual klub Setan Merah itu telah dipertimbangkan dengan matang oleh keluarga Glazer dengan penasihat keuangan mereka.

Avram Glazer dan Joel Glazer selaku wakil keluarga Glazer mengatakan dewan telah mengesahkan evaluasi menyeluruh terhadap alternatif strategis, termasuk penjualan klub.

Desas-desusnya, Apple tertarik membeli klub Inggris ini dengan harga 5.8 miliar poundsterling atau sekitar Rp110 triliun. 

CEO Apple Tim Cook dikabarkan berminat menjajaki kemungkinan pembelian The Red Devils dan bersaing dengan nama lain, yakni Elon Musk, Conor McGregor, dan pengusaha asal Spanyol, Armancio Ortega yang juga merupakan orang terkaya ke-19 di dunia.

Apple pun berniat untuk membangun kembali dan melakukan perombakan besar untuk Old Trafford. MU sendiri telah berkandang di Old Trafford sejak 1910.

Selain Apple, salah satu orang terkaya di Inggris, Sir Jim Ratcliffe dikabarkan akan membeli klub MU.

Mengutip laman Bloomberg, Jim Ratcliffe merupakan pendiri dan pemilik mayoritas Ineos. Kekayaan bersih pria berusia 70 tahun itu mencapai US$10,3 miliar. Pada 18 Mei tahun lalu, kekayaan Jim Ratcliffe bahkan menyentuh angka US$29,7 miliar. 

Saat ini dalam urutan orang terkaya di dunia, Jim Ratcliffe menempati posisi ke 173 setelah Leon Hitam di angka 172.

Ineos sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri sebagai produsen bahan kimia yang berbasis di London. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 26.000 karyawan dengan pendapatan sekitar US$61 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper