Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022, Kenali Tiga Disiplin Ilmunya

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 (International Federation of Sport Climbing/IFSC) Climbing World Cup seri Jakarta akan mulai digelar besok.
Atlet panjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo (kiri) beradu kecepatan dengan atlet panjat tebing China Long Cao (kanan) saat perebutan juara tiga Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Moscow 2019 di Moscow, Rusia, Jumat (12/4/2019). Aspar Jaelolo berhasil mendapatkan juara tiga pada nomor speed./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah
Atlet panjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo (kiri) beradu kecepatan dengan atlet panjat tebing China Long Cao (kanan) saat perebutan juara tiga Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Moscow 2019 di Moscow, Rusia, Jumat (12/4/2019). Aspar Jaelolo berhasil mendapatkan juara tiga pada nomor speed./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 (International Federation of Sport Climbing/IFSC) Climbing World Cup seri Jakarta akan mulai digelar besok pada Sabtu (24/9/2022) dan berlangsung selama tiga hari hingga Senin (26/9/2022).

Berlangsung di Lot 16-17 SCBD, ajang ini menghadirkan tiga disiplin ilmu panjat, yaitu panjat lead, panjat speed, dan bouldering. Namun, Kejuaraan Dunia Panjat Tebing seri Jakarta hanya akan menghadirkan dua nomor yakni lead dan speed

Lead memiliki penilaian kombinasi strategi, kekuatan, dan daya tahan untuk mencapai titik tertinggi dalam waktu 6 menit. Sementara itu, untuk nomor speed akan dinilai berdasar catatan waktu tercepat mencapai puncak setinggi 15 meter.

Pada kategori lead climbing ini pemanjat memanjat jalur pemanjatan di mana pemanjat memasang peralatan pengaman dan diamankan oleh seorang pengaman (belayer) dari bawah.

Jenis pemanjatan lead climbing yaitu runner to runner di mana pemanjat memanjat dari bawah dengan mengaitkan tali pengaman ke quickdraw yang sudah dipasang pada hanger (runner), dan runner terakhir yang dipasang pada jalur pemanjatan menjadi top (puncak) untuk pemanjat capai.

Penilaian kategori ini ditentukan oleh titik tertinggi yang dicapai pemanjat dengan waktu yang tercepat. Biasanya diberikan alokasi waktu 5—7 menit disetiap pemanjatan. Tergantung dengan tinggi dinding (wall), dan tingkat kesulitan jalur yang dibuat oleh pembuat jalur (route setter).

Beralih ke kategori speed climbing ini dua pemanjat beradu cepat untuk mencapai top dengan tali yang sudah terpasang pada anchor. Speed climbing yang diperlombakan di Indonesia ada tiga yaitu speed track, speed classic, dan speed world record.

Lebih rinci, speed track yaitu kategori speed climbing yang karakter temboknya sudah terdapat pegangan tanpa dipasang point/hold untuk pemanjatan. Adapun, speed classic merupakan kategori speed climbing dengan dua pemanjat beradu cepat untuk menepuk top atas yang telah juri pasang untuk finish/top.

Kemudian, untuk Speed World Record yaitu kategori speed climbing yang point/hold-nya mempunyai bentuk/karakter yang khusus untuk speed world record dengan dua pemanjat beradu cepat untuk menepuk top yang telah juri pasang untuk finis.

Terakhir, kategori bouldering adalah olahraga seni panjat-memanjat di bebatuan besar, tebing ataupun dinding yang relatif tidak terlalu tinggi, dengan ketinggian antara 2-5 meter tanpa menggunakan pengaman tali ataupun harness yang ada hanya matras yang diletakkan di bawah untuk mengantisipasi jatuhnya pemanjat.

Dalam gerakannya bouldering mementingkan aspek gymnastic dengan kelincahan dan kekuatan tenaga penuh. Perlombaan kategori boulder ini biasanya dipertandingkan pada tebing buatan diatas matras keselamatan (matras tebal 50-80cm).

Pemanjatan jalur pendek/boulder dilakukan tanpa tali dan dilengkapi dengan matras pendaratan untuk keamanaan. Jumlah jalur Boulder yang berhasil diselesaikan menentukan peringkat pemanjat.

Kompetisi boulder normal biasaya terdiri dari bapak kualifikasi dengan 5 jalur pemanjatan, babak semifinal dengan empat jalur pemanjatan dan babak final dengan empat jalur pemanjatan yang harus diselesaikan.Sedangkan dalam perlombaan bouldering yang dinilai hanya point bonus dan top.

Untuk diketahui, Indonesia sebagai tuan rumah menurunkan 42 atlet dalam ajang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing yakni 22 atlet speed dan 20 atlet lead, dengan rincian 12 atlet speed putra dan 10 putri, 10 atlet lead putra, dan 10 putri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper