Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Tuan Rumah Turnamen Panjat Tebing Dunia, Prestasi Indonesia Diperhitungkan?

Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dalam turnamen panjat tebing tingkat dunia yang digelar oleh International Sport Climbing (IFSC).  
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid didampingi Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Ketua Federasi Panjat Tebing Provinsi Papua Cesar Avianto Tunya memukul tifa pertanda pembukaan secara resmi pertandingan panjat tebing PON XX Papua, Senin (27/9/2021). - Antara
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid didampingi Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Ketua Federasi Panjat Tebing Provinsi Papua Cesar Avianto Tunya memukul tifa pertanda pembukaan secara resmi pertandingan panjat tebing PON XX Papua, Senin (27/9/2021). - Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dalam turnamen panjat tebing tingkat dunia yang digelar oleh International Sport Climbing (IFSC). Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid membeberkan sejumlah alasan penunjukkan tersebut. 
Adapun, turnamen kelas dunia itu akan dilangsungkan pada 22 hingga 24 September 2022 di Lot 16-17 SCBD Park, Jakarta Selatan. 
 
Lebih lanjut Yenny menyebutkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah dalam pertandingan kelas dunia ini dilatarbelakangi oleh kemampuan Indonesia untuk melaksanakan event kelas dunia. Selain itu, kata Yenny, Indonesia juga memiliki atlet panjat tebing yang mampu menorehkan prestasi di kancah internasional. 
 
"IFSC percaya Indonesia dan FPTI mampu menjadi tuan rumah event internasional. Kami memiliki kapasitas dan  pengalaman dalam menyiapkan event olahraga dunia," tutur Yenny dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (18/9/2022). 
 
Dalam penyelanggaraan IFSC 2022, kompetisi yang dilakukan akan terbagi menjadi dua kategori, yakni kategori speed dan lead. Yenny menjelaskan, kategori speed akan dinilai berdasarkan kecepatan para atlet. Sementara kategori lead akan lebih mengutamakan teknik dalam menguasai arena panjat tebing yang akan dilombakan. 
 
Dalam kategori speed, Indonesia akan menurunkan setidaknya 22 atlet, sedangkan untuk kategori lead, Indonesia mengirimkan 20 atlet. Total 42 atlet yang akan bertanding dalam IFSC 2022. 
 
Sebelumnya, atlet nasional panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo berhasil mencetak rekor dunia pada penyelenggaraan IFSC Boulder World Cup 2021 di Kota Salt Lake, Amerika Serikat. 
 
Veddriq berhasil menjadi pemecah rekor dunia setelah dirinya mengalahkan sesama atlet panjat tebing asal Indonesia lainnya, Kiromal Katibin. Veddriq mencatatkan waktu 5,208 dalam kategori men's speed pada turnamen kelas dunia tersebut. 
 
Sementara itu, pada 2022, Kiromal Katibin mencetak rekor dunia atas namanya sendiri saat berlaga pada kompetisi internasional, IFSC World Cup 2022 di Chamonix, Perancis (8/7/2022) dengan catatan waktu 5,00 detik. Sementara di ajang The World Games di Birmingham, Amerika Serikat (15/7/2022) Indonesia berhasil menyapu bersih emas dan perak pada kategori men’s speed. 
 
Adapun Yenny mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menghadiri perhelatan IFSC 2022. Menurut Yenny, kehadiran masyarakat Indonesia akan menjadi tambahan semangat dan tenaga bagi para atlet untuk mampu memberikan hasil terbaik untuk Indonesia. 
 
"Cara nonton gratis, tinggal datang. Namun jangan lupa sudah vaksin booster dan mengikuti standar pencegahan dan penularan Covid 19," terang Yenny Wahid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper