Bisnis.com, JAKARTA -- Pebulu tangkis andalan Denmark, Viktor Axelsen lagi-lagi tembus ke babak final turnamen bulu tangkis, kali ini di Indonesia Open 2022. Simak profil dan prestasi Viktor Axelsen, pebulu tangkis pria terkuat se-dunia saat ini.
Tunggal putra nomor satu di dunia itu berhasil menaklukan bintang Malaysia, Lee Zii Jia di semifinal Indonesia Open 2022, Sabtu (18/6/2022) lalu lewat rubber set yang sangat ketat, 19-21, 21-11, 23-11.
Di pekan sebelumnya, pemain berusia 28 tahun itu juga berhasil membawa pulang gelar juara tunggal putra pada turnamen Indonesia Masters 2022. Bagaimana perjalanan karier dan seperti apa profil Viktor Axelsen?
Profil Viktor Axelsen
Viktor Axelsen merupakan pebulu tangkis yang lahir di Odense, Denmark pada 4 Januari 1994. Saat ini, nama Axelsen berada di ranking satu dalam Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Dia memulai kariernya di lapangan bulu tangkis secara internasinoal sejak tahun 2009 pada Denmark Open Super Series. Di usianya yang ke-16, tepatnya pada September 2010 tahun ia bergabung dengan tim nasional senior untuk kemudian mewakili Denmark di sejumlah turnamen internasional.
Axelsen merupakan anak dari pasangan Henrik Axelsen dan Gitte Lundager. Sejak usia 9 tahun, sang ayah memasukannya ke klub bulu tangkis Odense yang membuatnya mengembangkat bakat disana.
Awalnya sang Ayah bekerja di agensi periklanan namun saat ini ia merupakan manajer Axelsen. Sedangkan sang Ibu menjalankan bisnis pribadi yaitu toko kosmetik, salon, hingga toko pakaian di pusat Kota Odense.
Di tahun 2004, Axelsen dilabeli Pemain Terbaik oleh Klub Odense. Kemudian ia berhasil menang dalam Kejuaraan Nasional Junior di pertandingan ganda dan tinggal putra pada tahun 2006 dan 2008. Dia pun berhasil bergabung Tim Denmark.
Prestasi Viktor Axelsen
Viktor Axelsen memenangkan turnamen tunggal putra di Kejuaraan Dunia Junior di Guadalajara, Meksiko pada tahun 2010. Dia merupakan pebulu tangkis Eropa pertama yang mampu menaklukan turnamen tersebut.
Di tahun 2012 ia mampu lolos pada final di Superseries pertama di Prancis, meski akhirnya harus kalah melawan Liew Daren Miew dari Malaysia.
Selanjutnya ia berhasil memenangkan dua medali perunggu pada tahun 2012 dan 2018, kemudian medali emas pada 2016 bersama tim putra Denmark dalam Piala Thomas.
Di tahun 2014, Axelsen memenangkan kejuaraan Grand Prix Gold di Swiss Open. Masih di tahun yang sama, ia juga meraih medali perunggu pada Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Kopenhagen, Denmark.
Viktor Axelsen mengikuti olimpiade debutnya yaitu di Olimpiade Rio pada tahun 2016 dan memenangkan Perunggu, kemudian dinobatkan sebagai Juara Eropa dua kali di tahun yang sama dan 2018 pada Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia.
Pada tur dunia pertama di Malaysia Master di tahun 2018, Azelsen mengalahkan Kento Momota dari Jepang. Lalu, di tahun 2018-2021 ia meraih 8 gelar tur dunia, termasuk All England Open.
Berbagai pencapaiannya saat ini membawanya menjadi pebulu tangkis tunggal putra yang menduduki peringkat pertama dalam BWF Badminton per Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
