Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto menilai level bermain di sektor ganda campuran sudah sangat berubah, sebab permaian pola dan strategi tidak cukup untuk memenangkan pertandingan.
“Tidak cukup hanya bermodal strategi dan pola bermain di lapangan. Lawan makin ganas, saat ini ganda campuran seperti ganda putra level permainannya. Pukulan kian keras, bola makin cepat, dan pertahanan harus terus kuat,” katanya kepada Bisnis, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, alasan dua ganda campuran Indonesia sudah tersingkir di turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2022 lantaran pemain di lapangan masih sulit di sisi pertahanan.
“Sekarang sudah tidak bisa sedikit pukulan cetak poin, harus adu serangan di lapangan. Setiap pemain tentunya ada kekurangan dan kelebihan. Seperti, Rinov powernya masih kurang dan harus lebih ditingkatkan lagi, padahal sebenarnya pukulan Rinov itu termasuk yang paling komplit,” ujar sang pelatih.
“Sementara itu, untuk Mentari salah satu permasalahannya dari servisnya kalau misalnya lagi tidak enak langsung kepikiran, sedangkan permainan diawali dari servis, kalau kurang baik langsung semua mainnya sudah tidak enak. Ini masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Pertahanan kita juga masih harus ditambah juga, banyak yang harus dievaluasi” tuturnya.
Nova pun menilai bahwa wajar apabila perjalanan ganda campuran belum mulus di turnamen pada tahun ini, sebab gaya permainan ganda campuran sudah sepenuhnya berbeda.
Baca Juga
“Tahun ini waktunya mengamati dan belajar. Tidak apa untuk menangis dulu apabila kalah, tetapi kemudian bangkit setelahnya. Pelajari kelemahan dan perbaiki segera. Mungkin pada tahun selanjutnya [2023], ganda campuran mulai menunjukkan taringnya kembali,” katanya
Untuk diketahui, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus tumbang dari ganda campuran asal Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dalam dua gim langsung 21-19 dan 21-11 di babak 32 Besar Indonesia Open 2022, Selasa (14/6/2022) di Istora Senayan.
Hal serupa juga dirasakan oleh pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang harus mengaku kalah dari pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dalam pertarungan tiga gim dengan skor 13-21, 21-6, dan 21-17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
