Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gantung Raket, Greysia Polii Ungkap Semuanya Sudah Cukup

Pebulu tangkis spesialis ganda putri Greysia Polii menyebutkan bahwa dirinya akan pensiun dari bulu tangkis sehingga tidak akan bertanding di dua ajang prestisius Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Pebulu tangkis Greysia Polii/Bisnis-Akbar Evandio
Pebulu tangkis Greysia Polii/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis spesialis ganda putri Greysia Polii menyebutkan bahwa dirinya akan pensiun dari bulu tangkis sehingga tidak akan bertanding di dua ajang prestisius Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada bulan ini.

Dia menyampaikan, cukup menjadi diksi yang merefleksikan alasan dan perjalanan karir dari istri Felix Djimin tersebut. Bahkan, dirinya bersyukur karena diberikan kesempatan meraih berbagai prestasi termasuk medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Cukup mungkin kata yang tepat bagi saya sekarang. Saya rasa setiap atlet yang sudah berjuang mendedikasikan hidupnya ke bulu tangkis ingin juara semua turnamen, gelar apa pun kami ingin. Kami diciptakan sebagai juara. Namun, cukup menjadi kata yang tepat untuk ini [menggantung raket]," ujarnya saat ditemui Bisnis, Jumat (3/5/2022)

Lebih lanjut, dia menjelaskan saat berada di posisi juara Olimpiade, dirinya pun tidak menyangka sehingga menjadi momentum yang selalu dirinya syukuri, sebab menurutnya Tuhan memberikan kado penutup sebelum wanita kelahiran 11 Agustus 1987 untuk menyatakan berhenti sebagai atlet.

"Itu saya lebih syukuri, top of my priority yang saya syukuri dibandingkan melihat hal-hal yang belum saya raih. Saya sudah cukup. Puji Tuhan sudah dikasih jalannya walau dari kecil sulit sekali ganda putri Indonesia untuk berprestasi di level dunia. Saya bisa mengatakan semua yang saya dapatkan sudah cukup," katanya

Sementara itu, pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut mengungkapkan sejatinya keinginan gantung raket sudah tertanam dalam dirinya sejak lama. Namun, dirinya tetap berkomitmen berada di PBSI dan membimbing junior-juniornya khususnya partnernya Apriyani Rahayu yang masih membutuhkan ranking.

"Sehabis Kejuaraan Dunia yang tidak ikut, lalu ada omongan-omongan dengan Koh Didi (Coach Eng Hian) dan pengurus PBSI juga bahwa tidak boleh ditinggalin dulu, tidak boleh berhenti saat itu. Kenapa? Karena kalau saya tinggal atau saya keluar, ranking dunia saya dan Apriyani akan hilang," tuturnya.

Oleh sebab itu, dia memilih untuk menunda sebentar untuk menggantung raket agar Apriyani dengan partner barunya tidak akan kesulitan, khususnya dalam masalah ranking.

“Ranking ganda putri saat ini rankingnya jauh banget, tidak bisa ngangkat, nanti mereka dari kualifikasi lagi, dari bawah lagi. Jadi sengaja ditunggu," ujarnya

Dia melanjutkan, dirinya telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kariernya di dunia olahraga yang sudah membesarkan namanya tersebut. Acara itu bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (12/6) pukul 09.00 WIB atau beberapa jam sebelum pertandingan final Indonesia Masters 2022 digelar.

"Tidak ada kata lain selain syukur kepada Tuhan. Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah 19 tahun menjadi rumah bagi saya sebagai atlet," ujar dia. Tidak hanya pengurus sekarang, tetapi juga sebelumnya yang membuat karier saya dan atlet lain bisa menjadi juara dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya," tutur Greysia.

Greysia Polii menegaskan tak ada hal yang disesali dan menjadi bebannya usai memutuskan pensiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper