Bisnis.com, JAKARTA - Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana lolos ke babak perempat final Korea Masters 2022.
Bagas-Fikri yang merupakan juara All England 2022, melaju setelah mengalahkan ganda putra China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, dalam pertandingan di Gwangju, Korea, Kamis(14/4/2022). Bermain selama 1 jam 7 menit, mereka menang dengan skor 17-21, 26-24, 22-20.
Meski unggul jauh dari segi peringkat, 20 berbanding 705, Fikri / Bagas harus berjuang ekstra keras untuk bisa menang.
Pada game pertama, keduanya memimpin di awal, lima kali disamai lawan lalu tertinggal. Mereka menyamakan kedudukan di posisi 13-13 lalu mampu memimpin hingga akhir.
Di game kedua, keadaan berbalik. Fikri/Bagas tertinggal di awal game, lalu memimpin dari posisi 10-10 hingga 17-17. Setelah itu saling susul poin ketat terjadi, hampir di setiap pergerakan angka. Seusai posisi 24-24, Ren / Tan meraih dua poin terakhir sehingga merebut game itu dengan 24-26.
Pada game ketiga, pertarungan ketat kembali terjadi. Fikri Bagas memimpin, lalu disamai lawan di posisi 3-3. Setelah posisi 5-5, giliran Ren / Tan yang memimpin hingga posisi 13-13.
Baca Juga
Setelah kedudukan itu saling susul poin terjadi. Fikri / Bagas terus memimpin. Meski sempat dua kali disamai lawan, mereka akhirnya bisa memastikan kemenangan dengan angka 22-20.
Di babak perempat final, Fikri / Bagas akan menghadapi pasangan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera. Pertandingan akan berlangsung Jumat, 15 April 2022.
Fikri / Bagas menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa di turnamen Korea Masters 2022 ini.
Sebelumnya, dua ganda putra Indonesia langsung tersisih di babak pertama atau babak 32 besar turnamen bulu tangkis Korea Masters 2022.
Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
Pelatih ganda putra, Aryono Miranat, mengatakan kurang tenangnya para pemain di poin krusial menjad penyebab kekalahan.
"Untuk Leo / Daniel, mereka bermain kurang tenang dan kurang kontrol pada saat poin-poin akhir. Pengembalian bola selalu ingin keras baik smash atau drivenya, jadi malah terserang balik," tutur Aryono dikutip dari laman resmi PBSI pada Kamis, 14 April 2022.
Dalam laga babak pertama yang digelar di Gwangju Yeonju Stadium, Rabu, 13 April 2022), Leo / Daniel dihentikan pasangan Cina, Liu Yu Chen / Ou Xuan Yi. Mereka kalah dengan skor 21-13, 19-21, 20-22.
"Bagi Pramudya / Yeremia kurang lebih sama. Di poin-poin akhir pengembalian bolanya kurang bagus akurasinya, jadi lawan lebih mudah mematikan," kata Aryono.
Menurut Aryono, penyebab kekalahan dua pasangan anak asuhnya hampir sama, yaitu kurang bisa memanfaatkan peluang menjadi poin. "Dua-duanya hampir sama, pada saat ada kesempatan untuk mendapat poin malah kurang kontrol, kurang tenang," kata Aryono.
"Alhasil, malah akurasi pengembaliannya tidak bagus. Posisi kita jadi kurang baik, jadi waktu diserang balik mudah dimatikan," tuturnya.
Aryono juga memastikan bahwa kekalahan ini bukan karena kejenuhan yang melanda tapi murni karena banyak kesalahan sendiri. "Tidak bisa dikatakan jenuh, justru ini bagus buat mereka bermain dengan lawan yang bervariasi jadi bisa menambah jam terbang," ujar dia.
"Permainan sudah cukup baik, hanya saja harus dibenahi ketenangannya, kontrolnya, unforced error-nya. Di samping ada beberapa kekurangan dari segi teknik," kata Aryono Miranat menambahkan..
Dalam laga yang berlangsung lebih awal, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari terhenti setelah dikalahkan Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong, asal Cina, dengan skor 13-21, 18-21. Tiga wakil Indonesia lainnya sudah kandas di babak pertama turnamen bulu tangkis ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
