Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap asal tim Ducati Lenovo, Jack Miller menilai overtake yang dilakukan oleh Fabio Quartararo merupakan hal yang terlalu agresif dan sangat tidak pantas dilakukan.
Awalnya, Quartararo yang berada di garis depan pada saat awal race, Minggu (20/3/22) di Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit berhasil disalip oleh Johann Zarco, Jack Miller dan Miguel Oliveira.
Akibatnya, pebalap asal tim Yamaha ini terlempar ke posisi kelima. Namun, 14 lap balapan berlangsung, Quartararo menemukan kembali gairah balapnya dan berhasil melewati pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins terlebih dahulu di posisi keempat. Sampai akhirnya pada lap ke-16, Quartararo berhasil melewati Jack Miller diposisi kedua.
Dilansir dari Motor Sport, Senin (21/3), saat melawati Miller di putaran ke-16 Quartararo melakukan sedikit kontak denganya di tikungan 2 dengan tangan kanan mencoba untuk membalas pada Miller, yang menarik pembalap Prancis itu setelah dia melakukan kesalahan saat keluar dari tikungan terakhir.
Miller yang berasal Australia menyebut apa yang dilakukan oleh Quartarro merupakan hal berbahaya bagi pebalap lain, termasuk dirinya.
“Itu bukan pertarungan. Saya baru saja melewatinya dan dia mendahului mengendarai sepeda motornya ke sisi kaki saya,” ucap Miller dilansir dari Motor Sport.
Baca Juga
Menurut Miller, dirinya membandingkan overtake yang dilakukanoleh Zarco dan Quartararo pada balapan kemarin. Menurutnya ketika Zohann (Zarco) melakukan overtake, ia sangat memperhatikan akselarasi dari ban depannya agar tidak mengenai ban dari Miller.
Namun, yang dilakukan Quartararo sangat berbeda, akselerasi dari dirinya sangat brutal dan dapat menabarak ban belakang dari Miller jika saja dirinya tidak menghindar. Tetapi, Miller masih menunggu dengan senang hati agar Quartararo dapat berbicara empat mata dengan dirinya.
“Saya akan dengan senang hati berbicara dengannya tentang ini, karena ini bukan pertama kalinya,” lanjutnya.
Akan tetapi, alih-alih meminta maaf akan kejadian tersebut, Quartararo merasa Miller bereaksi berlebihan tentang insiden itu dan "tidak mengatakan apa-apa" tentang masalah itu.
“Saya tidak peduli. Saya tidak peduli, karena dia adalah orang di paddock di masa lalu yang telah [membuat] beberapa [gerakan] agresif juga, dan saya pikir langkah saya tidak terlalu agresif,” jawab Quartararo.
“Saya benar-benar tidak berharap untuk menyentuh dan sentuhan saya bukanlah sesuatu yang besar, itu adalah sentuhan yang sangat kecil,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel