Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalahkan Si Pembunuh Raksasa, Barty Juarai Cincinnati Masters

Teichmann yang berperingkat 76, dijuluki Si Pembunuh Raksasa usai mencapai final setelah mengalahkan tiga pemain 12 teratas termasuk juara Grand Slam empat kali Naomi Osaka, unggulan keempat Karolina Pliskova dan peraih medali emas Olimpiade 2020 Belinda Bencic dari Swiss.
Petenis Australia Ashleigh Barty./MiamiOpen.com
Petenis Australia Ashleigh Barty./MiamiOpen.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ashleigh Barty memenangkan gelar kelimanya musim ini setelah menaklukkan petenis pemegang wild card Jil Teichmann dari Swiss dengan 6-3, 6-1 dalam final Cincinnati Masters, Senin (23/8/2021).

Petenis Australia yang akan mempertahankan posisi kokohnya pada peringkat satu menjelang dimulainya US Open 30 Agustus mendatang itu mengendalikan laga dan tidak pernah benar-benar terancam oleh lawannya itu.

Teichmann yang berperingkat 76, dijuluki Si Pembunuh Raksasa usai mencapai final setelah mengalahkan tiga pemain 12 teratas termasuk juara Grand Slam empat kali Naomi Osaka, unggulan keempat Karolina Pliskova dan peraih medali emas Olimpiade 2020 Belinda Bencic dari Swiss.

Tapi dia tidak bisa menandangi Barty sang juara Wimbledon yang memperpanjang rekor kemenangannya dalam WTA Tour musim ini menjadi 40 laga.

Barty memperagakan pertandingan yang nyaris sempurna melawan petenis yang pertama kali menjadi finalis Master itu dengan hanya sekali kehilangan servis saat memegang servis untuk memastikan kemenangan.

Unggulan teratas ini dengan cepat melaju dan mematahkan perlawanan Teichmann dalam tempo 71 menit.

Barty yang tak kehilangan satu set pun sepanjang pekan turnamen ini mengaku tidak menyangka perjalanannya menuju gelar begitu mulus setelah dia hanya bermain tenis dalam ajang Olimpiade sejak terakhir bermain di Wimbledon.

"Saya kira bisa melewati dan memainkan pekan yang sungguh bersih dan pulang membawa gelar mungkin bukan yang saya sendiri harapkan," kata dia seperti dikutip AFP.

Dalam laga ini dia melepaskan delapan ace dan lima kali mematahkan servis Teichmann serta hanya menghadapi dua break point.

Juara Grand Slam dua kali itu akan mengawali Senin ini sebagai petenis nomor satu dunia pada pekan ke-83 berturut-turut.

Kemenangan dalam final tunggal ke-19 selama kariernya ini membuat Barty meraih trofi ke-13, termasuk tujuh dari delapan penampilan final terakhirnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper