Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Olimpiade Tokyo, Tim Basket AS Telan Dua Kekalahan

Tim USA mengawali ekshibisi Olimpiade-nya dengan kekalahan mengejutkan untuk kedua kalinya berturut-turut dan kali ini menyerah dari Australia 83-91.
Ilustrasi-Lambang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020./Antara/Reuters
Ilustrasi-Lambang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Tim USA mengawali ekshibisi Olimpiade-nya dengan kekalahan mengejutkan untuk kedua kalinya berturut-turut dan kali ini menyerah dari Australia 83-91 di Las Vegas, Senin waktu setempat.

Kekalahan tersebut terjadi dua hari setelah kekalahan perdana Tim USA dari negara Afrika, ketika tim Amerika menyerah 87-90 dari Nigeria, menurut laporan Reuters, Selasa.

Patty Mills dari San Antonio Spurs memimpin tim Boomers dengan 22 poin berkat 9-dari-21 tembakannya, dengan Joe Ingles (Utah Jazz) menambah 17 poin dan tiga tripoin. Australia juga mendapat 12 poin dan tiga steal dari Matisse Thybulle dari Philadelphia 76ers dan 11 poin dari veteran liga Australia Chris Goulding.

Damian Lillard mencetak 22 poin bagi Tim USA, meloloskan 6-dari-11 upaya dari jarak tiga poin. Kevin Durant menyumbang 17 poin dalam 28 menit dan Bradley Beal mencetak 12 angka hanya dari enam tembakan dalam 32 menit. Jayson Tatum hanya mencatat delapan poin melalui 4-dari-12 tembakannya, gagal dalam semua keenam upaya tripoinnya.

Pertahanan adalah masalah terbesar bagi tim AS, yang berhasil menembakkan 46,2 persen dibanding 52,9 persen (36-dari-68) bagi Australia. Tim USA juga kalah dalam rebound 32-25.

Skuad AS itu memulai dengan dua starter baru melawan Australia, dengan Draymond Green dan Jerami Grant bergabung dengan All-Stars Durant, Lillard dan Beal pada lineup pembuka.

Tim USA tampil dengan semangat dan memimpin 27-24 setelah satu kuarter, dan membangun keuntungan hingga sembilan poin pada 46-37 saat jeda pertandingan. Namun Australia mengungguli angka tim Amerika 32-18 pada kuarter ketiga, dan meskipun Tim USA berjuang bangkit untuk unggul pada kuarter keempat, Mills mencetak 10 dari poinnya pada periode terakhir itu untuk memicu kecewaan.

Tim Amerika kalah dalam pertandingan beruntun untuk pertama kalinya sejak pemain profesional mulai mewakili negaranya pada 1992.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper