Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Atlet di Olimpiade Tokyo Dipantau GPS

Pergerakan atlet di Olimpiade Tokyo akan dipantau menggunakan GPS demi mencegah penyebaran virus corona.
Seorang pria mengenakan masker sedang berdiri di depan logo Olimpiade di Jepang./Antara/Reuters
Seorang pria mengenakan masker sedang berdiri di depan logo Olimpiade di Jepang./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggara Olimpiade Tokyo akan memantau pergerakan atlet menggunakan GPS seperti yang dilakukan kepada media asing.

CEO Komite Penyelenggara Tokyo 2020, Toshiro Muto, mengatakan mengatakan sistem pemantauan akan digunakan tidak untuk melacak setiap gerakan peserta Olimpiade tetapi untuk melacak mereka secara retroaktif jika muncul masalah.

Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020 yang telah satu tahun ditunda dan akan dimulai 23 Juli, di tengah kekhawatiran bahwa acara global itu akan menambah beban sistem medis yang telah terbebani akibat pandemi virus corona.

Penyelenggara Tokyo 2020, Selasa, mengatakan jurnalis luar negeri yang meliput Olimpiade Tokyo akan dilacak pergerakannya dengan GPS, dan terancam tidak dapat meliput jika melanggar aturan.

Kepala Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengatakan teknologi pelacakan akan digunakan untuk memastikan mereka hanya pergi ke tempat yang seharusnya.

Dia menambahkan wartawan akan lebih didorong untuk tinggal di hotel yang telah ditunjuk daripada penginapan pribadi.

Hashimoto mengatakan jumlah hotel akan dikurangi, dari yang semula direncanakan 350 menjadi sekitar 150, sebagai upaya menjaga pengunjung tetap berada di bawah pengawasan ketat.

Penonton dari luar negeri telah dilarang menghadiri Olimpiade, dan penyelenggara akan memutuskan pada akhir bulan ini berapa banyak penonton domestik yang dapat menonton pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper