Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

29 Atlet dari 11 Negara Masuk Tim Pengungsi di Olimpiade Tokyo

Sebanyak 29 atlet dari 11 negara ditetapkan masuk dalam tim pengungsi di Olimpiade Tokyo oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Seorang wanita menggunakan masker berjalan melewati spanduk Olimpiade Tokyo 2020./Antara/Reuters
Seorang wanita menggunakan masker berjalan melewati spanduk Olimpiade Tokyo 2020./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Komite Olimpiade Internasional (IOC) menunjuk 29 atlet dari 11 negara untuk masuk dalam tim pengungsi di Olimpiade Tokyo, dengan jumlah yang tiga kali lebih besar dari skuad pertama di Olimpiade Rio 2016 di Brasil.

Para atlet yang melarikan diri dari sejumlah negara, termasuk Suriah, Iran, dan Sudan Selatan, akan berpartisipasi dalam 12 cabang olaharaga, kata IOC pada Selasa (8/6/2021) seperti ditulis Kyodo dan dikutip Antara.

Mereka akan tiba di Tokyo setelah berkumpul di Qatar pada pertengahan Juli dan akan dipandu oleh Universitas Waseda untuk berlatih sebelum memasuki kampung atlet.

Dalam acara pengumuman yang digelar secara daring, Presiden IOC Thomas Bach mengatakan tim yang datang bersama dengan atlet-atlet lain di Tokyo itu akan mengirimkan pesan solidaritas, ketahanan dan harapan yang kuat kepada dunia.

Perenang Suriah Yusra Mardini, yang berenang sebagai bagian dari perjalanannya melarikan diri ke Eropa, akan menjadi salah satu dari enam atlet di Tokyo yang tergabung dalam Tim Pengungsi Olimpiade perdana di Olimpiade Rio 2016.

Pada Olimpiade musim panas sebelumnya, 10 atlet yang berasal dari Ethiopia, Sudan Selatan, Suriah, dan Republik Demokratik Kongo, berpartisipasi dalam tiga cabang olahraga.

Sementara, 29 orang yang dipilih IOC saat ini berasal dari sekelompok atlet pengungsi yang menerima bantuan keuangan dari IOC berdasarkan sejumlah kriteria, seperti kinerja olahraga mereka dan keterwakilan gender serta wilayah yang seimbang, kata IOC.

Tegla Loroupe, mantan pemegang rekor dunia marathon wanita dari Kenya, akan memimpin tim untuk Olimpiade kedua yang ia ikuti. Tim tersebut akan menjadi delegasi kedua yang berbaris di Stadion Nasional selama upacara pembukaan pada 23 Juli.

Presiden panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo Seiko Hashimoto menyambut baik pengumuman komposisi tim tersebut. Ia mengatakan partisipasi mereka akan menarik perhatian dunia terhadap masalah pengungsi dan memajukan upaya lebih lanjut untuk mencapai perdamaian dunia.

IOC memutuskan pada 2018 untuk membentuk Tim Olimpiade Pengungsi dalam Olimpiade Tokyo.

Setidaknya ada 79,5 juta orang yang telah meninggalkan rumah mereka, termasuk sekitar 26 juta pengungsi, menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.

Olimpiade Tokyo diharapkan menampilkan sekitar 11.000 atlet dari seluruh dunia yang bersaing dalam 33 cabang olahraga yang terdiri dari 339 nomor pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Kyodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper