Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Beri Vaksin Covid-19 untuk Atlet & Pelatih Mulai 1 Juni

Jepang mulai memberi vaksin Covid-19 kepada atlet serta pelatih dan staf pendukung mulai 1 Juni. Pandemi corona yang tak kunjung susut di Jepang memicu penolakan dari berbagai kalangan terhadap pelaksanaan Olimpiade tahun ini.
Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang./Antara/Reuters
Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Komite Olimpiade Jepang (JOC) mulai memberikan vaksinasi virus corona kepada sekitar 600 atlet Olimpiade bersama dengan sekitar 1.000 pelatih dan staf pendukung mulai 1 Juni.

JOC tidak mengungkapkan jadwal vaksinasi untuk setiap badan olahraga, tetapi mengatakan mereka yang berpergian ke luar negeri akan divaksinasi paling cepat akhir Mei di Pusat Pelatihan Nasional di Tokyo.

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan raksasa farmasi AS Pfizer Inc pada awal bulan ini, vaksin tersedia untuk semua peserta Olimpiade.

Vaksinasi massal sukarela akan memberi waktu bagi para atlet Olimpiade Jepang untuk divaksinasi penuh sebelum pertandingan dimulai pada 23 Juli.

Vaksin Pfizer memerlukan dua dosis, biasanya dilakukan dengan selang waktu 3 pekan. Tim dokter dan dokter Institut Ilmu Olahraga Jepang telah diminta untuk membantu memberikan suntikan vaksin.

Dengan 2 bulan menjelang Olimpiade Tokyo, Jepang telah memvaksinasi penuh hanya sekitar 2 persen dari penduduknya. Vaksin saat ini hanya tersedia untuk pekerja medis dan lansia berusia 65 tahun ke atas.

Pandemi corona yang tak kunjung surut melanda Jepang membuat lebih dari separuh penduduk negara tersebut memilih untuk menolak pelaksanaan Olimpiade tahun ini, yang telah diundur setahun.

Bahkan, asosiasi dokter Tokyo secara terbuka menegaskan bahwa tempat perawatan untuk mereka yang positif Covid-19 sangat terbatas, sehingga Olimpiade lebih baik ditunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Kyodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper