Bisnis.com, JAKARTA – Aryna Sabalenka tampil sebagai juara single putri Mutua Madrid Tebruka di lapangan tanah liat Manolo Santana setelah menundukkan petenis nomor 1 dunia Ashleigh Barty di final.
Sabalenka, unggulan kelima dari Belarusia, menaklukkan Barty yang berasal dari Australia melalui pertarungan tiga set yang cukup ketat.
Dalam pertandingan yang berakhir pada Minggu (9/5/2021) dini hari WIB, di set pertama Sabalenka unggul telak 6-0, tetapi Barty bangkit pada set kedua dan berhasil membalas dengan 6-3. Sabalenka kembali unggul di set ketiga 6-4 untuk memastikan gelar juara.
Sabalenka menjadi petenis putri kedua Belarusia yang menjuarai Madrid Terbuka setelah Victoria Azarenka yang berjaya pada edisi 2011 dan 2012.
Petenis berusia 23 tahun itu sebelumnya tidak pernah melewati putaran keempat di Grand Slam, tetapi dengan bukti ini, dia akan menjadi salah satu pesaing di Prancis Terbuka, yang dimulai di Roland Garros Paris akhir bulan ini.
Ini adalah gelar karir ke-10 Sabalenka, tetapi yang pertama di lapangan tanah liat dan itu akan membuatnya naik ke nomor 4 dunia dalam peringkat yang akan diumumkan pada Senin (10/5/2021).
Baca Juga
Barty adalah favorit berat menuju final, terutama setelah mengalahkan Sabalenka di Stuttgart bulan lalu, juga di lapangan tanah liat, dalam pertandingan yang juga berlangsung tiga set.
Juara single putri Madrid Terbuka terakhir adalah Kiki Bertens (Belanda) pada edisi 2019 setelah dalam pertandingan final mengatasi Simona Halep (Rumania) 6-4 6-4. Madrid Terbuka tahun lalu tidak digelar lantaran pandemi Covid-19.
Halep, unggulan ketiga di turnamen kali ini, kandas di 16 besar, dikalahkan Elise Mertens (Belgia), sedangkan Bertens, unggulan ketujuh, dihentikan petenis bukan unggulan dari Rusia, Veronika Kudermetova, di putaran kedua atau 32 besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
