Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karantina Terlalu Menyita Waktu, Barty Enggan Pulang ke Australia

Petenis Australia Ashleigh Barty mengemukakan kemungkinan besar dia tak pulang ke Australia hingga akhir 2021 dengan mempertimbangkan masa karantina selama 2 pekan yang dianggapnya terlalu menyita waktu.
Petenis Australia Ashleigh Barty/Reuters-Andrew Boyers
Petenis Australia Ashleigh Barty/Reuters-Andrew Boyers

Bisnis.com, JAKARTA – Petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty kemungkinan tidak kembali ke Australia hingga akhir tahun ini setelah mempertimbangkan persyaratan karantina untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Berbicara setelah melaju ke babak 16 besar di Miami Terbuka di Amerika Serikat dengan kemenangan 6-3 6-2 atas Jelena Ostapenko, dia menjelaskan waktu yang diperlukan untuk karantina di ujung perjalanan ke Australia terlalu menyita waktu.

"Tentunya dengan undang-undang karantina di Australia, kami melakukan karantina selama 2 pekan di hotel, dan sebenarnya tidak ada banyak ruang di musim ini untuk dapat melakukan itu hanya untuk pulang selama 2 pekan," kata Barty pada Minggu (28/3/2021).

"Jadi, pada tahap ini kami berencana untuk pergi sampai setelah AS Terbuka dan berpotensi hingga akhir musim," ucapnya.

Sebenarnya Barty tidak asing jauh dari rumah, tetapi dia mengaku perlu waktu untuk membiasakan diri apabila seluruh musim berjalan hingga November.

"Tanpa ragu, itu adalah sesuatu yang baru bagi saya, baru untuk mencoba dan memahami ke mana kami akan pergi untuk waktu yang lama," kata Barty, juara bertahan Miami Terbuka, setelah event itu tahun lalu dibatalkan karena pandemi.

"Tentu saja ada air mata pada hari-hari mendatang. Ada air mata saat saya akhirnya pergi, lalu kami meninggalkan tempat. Kemudian kami tertunda dan harus pergi lagi. Itu semua terjadi," lanjutnya.

Di babak perdelapan final yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/3/2021) malam WIB, Barty, 24 tahun akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Belarusia, Victoria Azarenka.

Di babak 32 besar, Azarenka, yang merupakan unggulan 14, mencatat kemenangan atas mantan petenis nomor satu dunia—pada  September 2016—asal Jerman Angelique Kerber, unggulan 24, dua set langsung dengan angka 7-5 6-2.

Azarenka juga merupakan mantan petenis nomor satu dunia. Petenis berusia 31 tahun itu menduduki posisi terhormat itu terakhir pada Januari 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : MiamiOpen.com & Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper