Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IOC Tunduk pada Keputusan Larangan Penonton Asing di Olimpiade

Jepang memutuskan melarang kehadiran penonton asing di Olimpiade Tokyo tahun ini. Meski berat, IOC menghormati keputusan tersebut, yang dilatarbelakangi pandemi Covid-19.
Logo Olimpiade di depan Stadion nasional di Tokyo, Jepang./Antara/Reuters
Logo Olimpiade di depan Stadion nasional di Tokyo, Jepang./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Komite Olimpiade Interenasional (IOC) mengaku kecewa dengan keputusan Jepang yang melarang penonton asing menyaksikan langsung Olimpiade Tokyo tahun ini. Meski demikian, IOC menyatakan menerima dan menghormati keputusan tersebut.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo mengumumkan larangan kedatangan penonton luar negeri setelah pembicaraan antara penyelenggara lokal, pejabat Jepang serta ketua Olimpiade dan Paralimpiade. Larangan itu menjadikan Tokyo 2020 sebagai Olimpiade pertama tanpa kehadiran penonton asing.

IOC dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) menyatakan, "demi keselamatan setiap peserta Olimpiade dan rakyat Jepang, kesimpulan mereka sepenuhnya dihormati dan diterima."

Mereka menekankan semua tiket Olimpiade yang telah dibeli oleh warga luar Jepang akan dikembalikan.

"Kami berbagi kekecewaan dengan semua penggemar Olimpiade yang antusias di seluruh dunia, dan tentu saja keluarga dan teman-teman para atlet, yang berencana datang ke Olimpiade," kata Presiden IOC Thomas Bach.

"Untuk ini, saya benar-benar minta maaf. Kami tahu ini adalah pengorbanan yang besar untuk semua orang," tambahnya.

Namun, dia menekankan bahwa di tengah pandemi, setiap keputusan harus menghormati prinsip keselamatan terlebih dahulu. “Saya tahu bahwa mitra dan teman Jepang kami tidak mencapai kesimpulan ini dengan mudah," kata Bach.

Keputusan untuk melarang kehadiran penonton asing ini dilatarbelakangi pandemi virus corona jenis Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper