Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Olimpiade Tokyo Segera Digelar, Bos Penyelenggara Malah Mundur

Hanya lima bulan sebelum Olimpade Tokyo 2020 digelar, Ketua Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori memutuskan mengundurkan diri usai mendapatkan kritik publik mengenai sikap seksisnya.
Cincin Olimpiade yang terang-benderang mengambang di perairan Odaiba, pulau buatan di Teluk Tokyo, Jepang./Bloomberg/Toru Hanai
Cincin Olimpiade yang terang-benderang mengambang di perairan Odaiba, pulau buatan di Teluk Tokyo, Jepang./Bloomberg/Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori mengundurkan diri dari jabatannya hanya beberapa bulan sebelum agenda olahraga internasional itu digelar tahun ini.

Mori mengundurkan diri pada Jumat (12/2/2021) dan kembali meminta maaf atas pernyataan seksis yang memicu protes global. Langkahnya ini membuat penyelenggara Olimpiade Tokyo harus mencari pemimpin baru hanya lima bulan sebelum agenda internasional itu mulai digelar.

Pengunduran diri Mori, yang merupakan mantan Perdana Menteri Jepang itu dinilai akan semakin mengikis kepercayaan kepada kemampuan penyelenggara dalam mengadakan perhelatan ini selama pandemi virus corona.

Sejumlah kalangan memperkirakan, di antara kandidat yang dianggap bisa menggantikan Mori terdapat Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto

Hashimoto adalah mantan atlet Jepang yang telah mengikuti Olimpiade selama tujuh kal. Dia juga merupakan anggota parlemen wanita.

Mori memicu kehebohan ketika mengatakan dalam pertemuan komite Olimpiade awal bulan ini bahwa wanita berbicara terlalu banyak sehingga memicu protes global agar dia dipecat karena menolak mundur.

"Pernyataan saya yang tidak pantas telah menyebabkan masalah besar. Saya minta maaf," kata Mori, seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/2/2021).

Dia menambahkan bahwa hal terpenting saat ini adalah mensukseskan Olimpiade Tokyo.

Mori mengatakan bahwa meskipun mungkin telah mengatakan sesuatu yang tidak perlu, dia tidak melakukannya dengan sengaja dan merasa pernyataannya disalah-artikan oleh media. Dia menegaskan tidak berprasangka buruk terhadap perempuan.

"Saya sudah berusaha mendukung wanita sebesar mungkin, dan saya telah berusaha mendukung wanita lebih dari kepada laki-laki sehingga mereka bisa berbicara ...." katanya,

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper