Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zverev Hancurkan Raket di Australia Terbuka, Akhirnya Menang

Alexander Zverev sempat frustrasi di putaran pertama single putra tenis Australia Terbuka. Dia menghancurkan raketnya sebelum kemudian berhasil memetik kemenangan.
Petenis Jerman Alexander Zverev/USOpen.org
Petenis Jerman Alexander Zverev/USOpen.org

Bisnis.com, JAKARTA – Unggulan keenam Alexander Zverev mematahkan raketnya karena frustrasi saat dia harus berjuang ekstra melawan Marcos Giron sebelum akhirnya menang untuk putaran kedua Australia Terbuka di Mlebourne.

Petenis Jerman yang tahun lalu mencapai semifinal dan kini mengincar gelar Grand Slam perdananya, dikalahkan petenis peringkat 73 dunia asal Amerika Serikat itu pada set pertama sebelum kemudian menyamakan kedudukan menjadi 6-7 (8/10), 7-6 (7/5 ), 6-3, 6-2 dan kemudian meraih kmenangan.

Zverev, yang berdarah Rusia, mengaku pertandingan itu berjalan lebih berat dari perkiraannya, sehingga dia meluapkan kemarahan dengan menghancurkan raketnya di set kedua. Setelah itu Zverev kembali tenang dan akhirnya menang.

"Dia bermain luar biasa, membuat saya kesulitan, terutama pada tie-break set kedua," kata Zverev, yang memasuki babak kedua untuk tahun kelima berturut-turut seperti dikutip AFP dan dilansir Antara pada Selasa (9/2/2021).

"Saya senang bisa lolos. Melewati babak pertama Grand Slam itu tidak pernah mudah. Badan saya terasa sedikit lelah."

Pada babak selanjutnya dia akan bertemu dengan Taro Daniel asal Jepang atau petenis kualifikasi Amerika Maxime Gressy. "Bagi saya, semakin lama pertandingan berjalan maka itu semakin baik untuk permainan saya. Itu sesuatu yang positif," kata Zverev.

"Saya masih merasakan perut dan punggung sedikit nyeri, jadi kekuatan servis penuh seperti biasanya," tambahnya setelah menjalani perawatan karena cedera punggung pada ATP Cup pekan lalu.

Di ATP Cup, petenis berusia 23 tahun itu berhasil mengalahkan petenis Kanada Denis Shapovalov dan menaklukkan peringkat teratas Novak Djokovic, sebelum akhirnya menyerah oleh petenis peringkat empat dunia Daniil Medvedev.

Zverev berambisi menjadi juara tunggal putra Grand Slam termuda sejak Djokovic memenangkan gelar di Melbourne Park pada 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper