Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanya untuk Covid-19, Panitia Olimpiade Habiskan US$900 juta

Panitia pelaksana Olimpiade Tokyo mengeluarkan biaya tambahan hingga ratusan juta dolar AS untuk menerapkan langkah pencegahan Covid-19 di perhelatan itu tahun depan.
Seorang pejalan kaki melintas di Tokyo dengan berlatar belakang spanduk Olimpiade 2020./Bloomberg/Kiyoshi Ota
Seorang pejalan kaki melintas di Tokyo dengan berlatar belakang spanduk Olimpiade 2020./Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggara Olimpiade Tokyo diprediksi bakal menghabiskan sekitar US$900 juta untuk langkah menghentikan penyebaran virus Covid-19 pada Olimpiade tahun depan, demikian pernyataan mereka pada Selasa (22/12/2020).

Penyelenggara mengulangi proyeksi mereka bahwa total biaya penundaan, termasuk penanggulangan Covid-19, akan mencapai sekitar US$2,8 miliar dan membuat biaya keseluruhan penyelenggaraan Olimpiade menjadi sekitar US$15,4 miliar.

"Kami ingin membangun sistem terbaik dengan terus berinteraksi dengan organisasi dokter dan perawat yang relevan," kata Kepala Eksekutif Olimpiade Tokyo Toshiro Muto.

"Masih menjadi masalah besar bagi kami untuk mengamankan sebanyak mungkin staf medis ketika dihadapkan pada situasi di mana institusi medis swasta kesulitan dengan manajemen karena virus corona," kata Muto.

Penyelenggara mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, menunda Olimpiade pada Maret karena pandemi dan pemerintah Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang telah menyatakan ia akan menyelenggarakan Olimpiade "berapa pun biayanya", terus melanjutkan persiapan.

Olimpiade adalah warisan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengundurkan diri pada September. Di bawah pengawasannya, Jepang mengamankan Olimpiade dan menginvestasikan miliaran dolar dalam penyelenggaraannya, setelah mengumpulkan lebih dari US$3 miliar dari sponsor domestik.

Bahkan sebelum ditunda, menurut penyelemggara, Olimpiade telah melampaui anggaran awal dengan telah menghabiskan hampir US$13 miliar.

Penanggulangan Covid-19 akan termasuk infrastruktur tes PCR, mendirikan klinik, serta menciptakan pengaturan cakupan jarak jauh dan tindakan pencegahan di pusat-pusat pengolahan makanan dan minuman, yang disebutkan dalam ringkasan anggaran.

Sejumlah biaya tambahan akan ditutup dengan tambahan sponsor dan asuransi, kata penyelenggara bulan ini. Mereka juga akan memanfaatkan dana darurat yang dirinci dalam anggaran tahun lalu untuk menutup beberapa biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper