Bisnis.com, JAKARTA - Dewan NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional, Selasa waktu setempat menyetujui liga bola basket di Amerika musim 2020-2021 dimulai 22 Desember setelah sebelumnya dilakukan pembicaraan secara detail.
Liga bola basket bergengsi ini akan menggelar 72 pertandingan musim reguler. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 82 pertandingan.
Peristiwa penting lainnya adalah Draft NBA pada 18 November sedangkan untuk bursa free agent akan dibuka pada Jumat (20/11) waktu setempat dan batas penandatanganan pada 22 November.
Dengan musim 2019-2020 yang baru saja berakhir di Oktober karena penundaan pandemi Covid-19, maka pembukaan NBA musim baru yang biasanya digelar Oktober terpaksa harus disesuaikan.
Musim reguler pada musim kompetisi 2019-2020 terganggu sejak 11 Maret karena pandemi dan tidak berlanjut sampai lebih dari empat bulan, kemudian di lanjutkan dengan sistem lingkungan "gelembung" di dekat Orlando.
Los Angeles Lakers menjuarai NBA musim 2019-2020 pada 11 Oktober atau empat bulan lebih lambat dari biasanya musim berakhir. Dengan dimulainya laga 22 Desember untuk musim depan kemungkinan ada pertandingan di Hari Natal.
Baca Juga
Ketentuan lain sudah diumumkan Senin: Batas gaji $ 109,1 juta untuk musim mendatang dan ambang pajak barang mewah $ 132,7 juta - keduanya tidak berubah dari musim lalu.
Di bawah perjanjian kerja bersama, batas gaji akan meningkat antara 3 dan 10 persen setiap musim berikutnya, meskipun pajak akan turun jika pendapatan liga menurun dari satu musim ke musim berikutnya.
Dewan NBA masih belum mengumumkan kapan para penggemar akan diizinkan untuk menghadiri pertandingan pertandingan NBA.
Dengan waktu yang singkat antara penyelesaian playoff dan awal musim depan, ada laporan bahwa beberapa pemain bisa melewatkan awal musim untuk istirahat tambahan. Danny Green dari Lakers mengatakan bulan lalu LeBron James sepertinya tidak akan bermain di awal liga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
