Bisnis.com, JAKARTA – Kemenangan Joe Biden atas Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat membuka kesempatan bagi bintang basket NBA LeBron James untuk mem-bully petahana yang dipastikan berhenti menjabat pada Januari 2021.
Begitu Joe Biden dan Kamala Harris dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS, cuitan kejam James terhadap Trump pun langsung berhamburan.
Juara NBA empat kali itu tak membuang kesempatan menghina habis-habisan Trump, tulis redaksi olahraga Yahoo dalam lamannya sebagaimana dilaporkan Antara pada Minggu (8/11/2020).
Associated Press menyimpulkan Joe Biden pemenang Pilpres 2020 setelah keunggulan Biden di Pennsylvania tak mungkin lagi terkejar.
Segera setelah kabar itu muncul, James mencuit ke Twitter dengan mengirimkan dua meme kocak dan menyakitkan, termasuk mem-photoshop foto ikoniknya saat final NBA 2016 ketika dia sukses memblok lemparan Andre Iguodala sehingga tidak masuk keranjang.
Foto itu dia ganti dengan wajah Biden untuk dirinya, sedangkan wajah Iguodala dia gantikan dengan wajah Trump.
James juga mencuitkan satu meme lagi yang menunjukkan foto dia mengisap cerutu dengan nikmat karena telah menjadi juara NBA.
Dia menuliskan tagar "More Than A Vote" di atas meme itu. "More Than A Vote" merupakan prakarsa James untuk memajukan komunitas kulit hitam dan memerangi intimidasi di bilik suara.
Kedua meme ini dia posting beberapa hari setelah para pendukung Trump mengatai dia "payah" saat kampanye.
Tak berhenti di situ, James juga men-share cuitan sutradara peraih Oscar, Ava Duvernay, yang mencatut kalimat terkenal Trump dari acara realitas televisinya sebelum dia menjadi presiden.
Meme itu memuat Trump mengucapkan "You're Fire" alias "Kamu dipecat".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
