Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Balasan Menohok Wenger Usai Diprovokasi Mourinho

Buku otobiografi Wenger, "My Life in Red and White" (Hidup Saya dalam Merah dan Putih), menceritakan 22 tahun keberadaannya di Arsenal tapi tidak menyebut duelnya dengan Mourinho, bersama klubnya Chelsea.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger (kiri) dan pelatih Chelsea Jose Mourinho (kanan) nyaris adu fisik pada pertemuan pertama musim 2014-2015 di Stadion Stamford Bridge, London, markas Chelsea/Reuters-Eddie Keogh
Pelatih Arsenal Arsene Wenger (kiri) dan pelatih Chelsea Jose Mourinho (kanan) nyaris adu fisik pada pertemuan pertama musim 2014-2015 di Stadion Stamford Bridge, London, markas Chelsea/Reuters-Eddie Keogh

Bisnis.com, JAKARTA - Arsene Wenger membalas provokasi Jose Mourinho dengan menyebut bersama pelatih asal Portugal itu membuatnya seperti berada di taman-kanak-kanak lagi.

Buku otobiografi Wenger, "My Life in Red and White" (Hidup Saya dalam Merah dan Putih), menceritakan 22 tahun keberadaannya di Arsenal tapi tidak menyebut duelnya dengan Mourinho, bersama klubnya Chelsea yang meruntuhkan status 'Tak terkalahkan' pria asal Prancis itu pada 2004-2005.

Mourinho telah mengatakan alasan dia tidak disebut dalam buku itu adalah, "Karena dia tidak pernah mengalahkan saya."

"Itu tidak mengganggu saya. Ini provokasi permanen." kata Wenger kepada Canal Plus. "Saya merasa seperti berada di taman kanak-kanak bersama dia. Tapi itu adalah bagian dari kepribadiannya."

Rivalitas Mourinho dengan Wenger mencapai titik didih pada 2014 ketika mereka berkelahi secara fisik di tepi lapangan dalam pertandingan Liga Premier di Stamford Bridge.

Wenger membutuhkan 14 kali upaya untuk akhirnya mengalahkan Mourinho, yang pernah menyebutnya sebagai "spesialis kegagalan", dan ia hanya berhasil dua kali menang dalam 19 pertemuan.

"Kami mengalahkan dia dua kali. Kami menang, dan juga banyak hasil seri," Wenger menambahkan.

"Bukan 'kamu' yang menang, kamu hanya berpartisipasi dalam kemenangan. 'Kami' lah yang menang. Manajer berada di sana untuk mendapat hasil maksimal dari tim."

Wenger, yang meninggalkan Arsenal pada 2018, ditunjuk sebagai kepala pemgembangan sepak bola global oleh FIFA tahun lalu sedangkan Mourinho sekarang menangani Tottenham Hotspur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper