Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turnamen Tenis Wimbledon Digelar Tanpa Penonton Tahun Depan

Panitia turnamen tenis Wimbledon menyatakan rencana mereka untuk menggelarnya tahun depan meskipun harus tanpa penonton.
Petenis Rumania Simona Halep, juara single putri Wimbledon tahun lalu./Reuters/Edgar Su
Petenis Rumania Simona Halep, juara single putri Wimbledon tahun lalu./Reuters/Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA – Turnamen tenis Wimbledon di London, Inggris, digelar kembali tahun depan meski tanpa penonton, demikian diumumkan penyelenggara pada Jumat (17/10/2020).

Turnamen tenis lapangan rumput itu tahun ini untuk pertama kalinya dibatalkan sejak Perang Dunia II akibat pandemi virus corona.

Namun, turnamen Grand Slam lainnya seperti US Open sukses digelar sesuai jadwal meski banyak petenis unggulan yang memutuskan tak berpartisipasi karena kekhawatiran kondisi pandemi di AS.

Demikian juga Prancis Terbuka yang diputuskan tetap digelar meski harus mundur dari jadwal semestinya Mei-Juni menjadi Oktober.

Turnamen tenis lapangan tanah liat itu bahkan bisa dibilang menjadi turnamen Grand Slam satu-satunya yang digelar di tengah pandemi, tapi bisa mendatangkan sekira 1.000 penggemar.

All England Lawn Tennis Club (AELTC) selaku penyelenggara Wimbledon telah menyiapkan beberapa skenario untuk turnamen 2021 yang menurut rencana digelar mulai 28 Juni hingga 11 Juli.

Skenario dimaksud termasuk soal kemungkinan pembatasan jumlah penonton ke stadion atau jika tidak memungkinkan, kejuaraan bakal digelar tertutup.

“Menggelar kejuaraan pada 2021 adalah prioritas nomor satu kami, dan kami secara aktif terlibat dalam perencanana skenario untuk mewujudkan itu,” kata Chief Executive AELTC Sally Bolton.

AELTC mengaku tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua pemangku kepentingan dalam penyelenggaraannya, khususnya staf dan para tamu.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah terkait dan otoritas kesehatan, juga dengan industri olahraganya lainnya agar bisa memahami berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi selama pandemi ini masih berlangsung,” kata Bolton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper