Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamilton Menentang Penebangan Hutan untuk Pembangunan Sirkuit Baru di Brasil

Rencana untuk membangun sirkuit baru yang akan menggantikan Interlagos di Sao Paulo di kalender Formula 1, telah menimbulkan sejumlah kontroversi dan kecaman dari pemerhati lingkungan.
Pembalap F1 asal Inggris Lewis Hamilton/Reuters-Aly Song
Pembalap F1 asal Inggris Lewis Hamilton/Reuters-Aly Song

Bisnis.com, JAKARTA - Juara dunia Lewis Hamilton memandang tidak perlunya pembangunan sirkuit baru di Rio de Janeiro, Brasil, dan menentang penebangan pohon di hutan untuk membuka lahan bagi trek tersebut.

Rencana untuk membangun sirkuit baru yang akan menggantikan Interlagos di Sao Paulo di kalender Formula 1, telah menimbulkan sejumlah kontroversi dan kecaman dari pemerhati lingkungan.

Pendukung proyek itu mengatakan lebih banyak pohon akan ditanam daripada yang dihilangkan di area hutan di sektor Deodoro, sebelah barat Rio, di sekitar bekas fasilitas militer.

Hamilton, yang mengincar gelar juara dunia ketujuhnya, telah blak-blakan tentang masalah lingkungan beberapa tahun belakangan ini.

"Saya berharap saya tidak ditanya pertanyaan ini," kata pebalap Mercedes itu di sesi jumpa pers Grand Prix Eifel di Nurburgring, Jerman, Jumat (9/10/2020).

"Pendapat pribadi saya adalah dunia ini tidak perlu sirkuit baru."

"Saya rasa ada banyak sirkuit yang luar biasa di dunia ini dan saya cinta Interlagos."

Hamilton mengatakan ia tidak mengetahui detail rencana dari pembangunan sirkuit di Rio itu namun mendengar bahwa itu akan menggunakan pendekatan yang berkelanjutan.

"Hal paling berkelanjutan yang bisa dilakukan adalah tidak menebang pohon," kata dia.

"Dengan deforestasi dan semua hal, saya kira itu bukan hal yang bijak dilakukan... Saya tidak memiliki detailnya kenapa tapi itu bukan suatu hal yang saya dukung secara pribadi."

Interlagos telah langganan masuk di kalender F1 sejak 1990 namun tahun ini tidak akan menjadi tuan rumah Grand Prix Brazil karena pandemi Covid-19.

Sementara itu, Jacarepagua, sirkuit lama di Rio telah dihancurkan untuk membuat fasilitas Olimpiade 2016.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan tahun lalu bahwa sirkuit baru yang dibangun pihak swasta itu akan memiliki kapasitas 130.000 penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper