Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Final Basket NBA : Sudah Tertinggal 1–3, Miami Heat Janji Bangkit

Miami Heat janji bangkit meski telah tertinggal 1–3 dari Los Angeles Lakers dalam final liga basket NBA. Lakers tinggal memerlukan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara ke-17 kali, menyamai rekor terbanyak Boston Celtics.
Pebasket andalan Miami Heat Jimmy Butler / NBA.com
Pebasket andalan Miami Heat Jimmy Butler / NBA.com

Bisnis.com, JAKARTA – Los Angeles Lakers telah di ambang juara liga basket NBA (National Basketball Association (NBA) dengan keunggulan sementara 3–1 atas Miami Heat di final dengan format seri best-of-seven. Meski demikian, Heat belum menyerah dan tetap mencoba bangkit.

Hal itu dikemukakan pelatih Miami Heat Erik Spoelstra. Dia menyatakan timnya akan bangkit setelah Lakers unggul 3–1 berkat kemenangan 102–96 pada Rabu (7/10/2020).

Pernyataan itu cukup berani, mengingat Lakers tinggal memerlukan satu kemenangan lagi untuk memastikan menggenggam gelar juara NBA untuk ke-17 kalinya sekaligus menjadi yang terbanyak, menyamai rekor yang saat ini dipegang sendirian oleh Boston Celtics, yang tampil sebagai juara terakhjir kali pada 2008 atau 12 tahun lalu.

Heat memerlukan keajaiban seandainya ingin menghalangi Lakers juara ke-17 kalinya di NBA. Hanya sekali terjadi dalam sejarah Final NBA ketika sebuah tim membalikkan defisit 1–3 menjadi kemenangan ketika Cleveland Cavaliers yang saat itu diperkuat LeBron James—sekarang bermain untuk Lakers—menggulingkan Golden State Warriors pada 2016.

Namun, Spoelstra tidak mau menyerah setelah kalah di Orlando yang membuat impian juara Miami Heat mengawang. "Pemain-pemain kami menyukai kompetisi dan menyukai tantangan. Kami di sini untuk satu tujuan. Kami tak pernah memperkirakan ini akan gampang. Kami cuma perlu istirahat dan pulih besok."

Bintang Heat Jimmy Butler menyatakan Miami tidak akan berdiam diri setelah kalah Selasa malam itu. "Saya hanya beranggapan kami begitu yakin pada siapa kami dan bagaimana kami bermain, itulah yang akan kami keluarkan di sana dan lakukan."

"Kepercayaan diri kami tidak akan lari ke mana-mana, akan tetap tinggi, saya harus memastikan itu tetap tinggi, karena ini akan menjadi paling tinggi sepanjang masa agar menjadi kemenangan berikutnya."

Butler menyatakan Miami hanya perlu mengurangi kesalahan untuk membuka lagi peluang juara. "Kami tahu kami harus lebih baik. Kami tahu kami bisa lebih baik, seperti saya sudah sering bilang," tutup Butler.

Miami Heat telah tiga kali menjadi juara NBA. Itu terjadi pada 2006, 2012, dan 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper