Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden BWF Angkat Bicara Soal Penundaan Turnamen

Tiga turnamen yang akan menjadi pembuka awal tahun nanti adalah Asia Open I dan Asia Open II yang merupakan BWF World Tour Super 1000, serta BWF World Finals 2020.
Lambang BWF/BWF
Lambang BWF/BWF

Bisnis.com, JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyatakan keputusan  menunda seluruh turnamen sepanjang sisa tahun 2020 merupakan solusi terbaik ketika pandemi Covid-19 masih mengkhawatirkan.

Hal itu disampaikan Presiden BWF Poul-Erik Hoyer menanggapi protes sejumlah pemain yang tak terima dengan keputusan penundaan tersebut.

"Melihat tantangan yang kami hadapi, keputusan penundaan adalah solusi terbaik dalam situasi saat ini," kata Hoyer dalam konferensi pers seperti  dikutip AFP, Selasa (29/9/2020).

"Saya yakin dengan protokol keselamatan yang sudah kami siapkan, tiga turnamen bulu tangkis siap kembali dimulai pada 2021," tambah dia.

Tiga turnamen yang akan menjadi pembuka awal tahun nanti adalah Asia Open I dan Asia Open II yang merupakan BWF World Tour Super 1000, serta BWF World Finals 2020.

Ketiga kejuaraan yang merupakan sisa turnamen tahun 2020 itu  tadinya bakal digelar di Bangkok, Thailand pada November, namun BWF dan Asosiasi Bulu tangkis Thailand memundurkannya ke Januari tahun depan.

Pemerintah Thailand mengaku perlu lebih banyak waktu untuk bisa benar-benar menggelar turnamen dengan protokol Covid-19 dan pola gelembung yang komprehensif.

Menanggapi keputusan itu, beberapa pemain Denmark seperti pemain ganda putra Anders Skaarup Rasmussen dan Kim Astrup marah atas kabar penundaan tersebut.

Demikian juga dengan pebulu tangkis tunggal putra nomor tiga dunia asal Denmark Anders Antonsen yang mengaku tak habis pikir dengan keputusan BWF yang kembali menunda turnamen internasional bulu tangkis.

"Apakah kita harus menunggu vaksin untuk bisa bertanding lagi? Buatlah aturan yang paling aman untuk menggelar turnamen. Siapapun bisa hadir. Jika tidak, olahraga akan layu dan mati," kata Antonsen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler