Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompetisi Olahraga Boleh Dilanjutkan, Tapi Tanpa Penonton

Seluruh kompetisi olahraga harus digelar tanpa penonton dan memenuhi protokol kesehatan untuk menghindari klaster baru penularan Covid-19.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo/Kemkominfo
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo/Kemkominfo

Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh kompetisi olahraga yang akan kembali dilanjutkan harus digelar tanpa penonton untuk mencegah terciptanya klaster baru penyebaran virus corona jenis Covid-19.

"Untuk seluruh pertandingan sepak bola dan basket akan dilaksanakan tanpa penonton. Mohon ini menjadi atensi bagi para penyelenggara untuk betul-betul menaati keputusan tersebut," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo Doni dalam pertemuan virtual pada Kamis (17/9/2020).

Hal itu sesuai dengan komitmen yang tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandantangani pengurus PSSI dan Liga Bola Basket Indonesia dengan BNPB tentang Penyelenggaraan Olahraga yang Aman dari COVID-19 yang ditandatangani pada Kamis.

Langkah ini adalah bagian persiapan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan IBL yang akan kembali bergulir mulai Oktober.

Doni juga meminta penyelenggara agar bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan tidak ada yang menonton langsung pertandingan di stadion.

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan yang juga hadir dalam pertemuan virtual itu bertekad penuh menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat melanjutkan kompetisi.

Menurut dia, keputusan melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 menjadi penting sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Hampir semua negara Asean sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga segera memutar kompetisi mereka," kata Iriawan.

"Ini kami sambut karena kami akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2021. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata Iriawan.

Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih juga menjamin penyelenggaran IBL musim 2020 dilakukan sesuai standar kesehatan dari Kemenkes.

"Dengan berjalannya liga, maka dapat meningkatkan prestasi bola basket karena FIBA Asia Cup 2021 akan dilaksanakan di Jakarta, begitu juga Piala Dunia Bola Basket 2023 serta bisa memberikan hiburan bagi masyarakat pengemar bola basket," kata Danny.

Liga 1 musim 2020 yang telah dihentikan sejak Maret dilanjutkan lagi mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 di Pulau Jawa guna mencegah penularan Covid-19.

Sementara itu, IBL akan kembali memutar kompetisinya pada 13–27 Oktober di Mahaka Square Arena, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper