Bisnis.com, JAKARTA – Petenis Jepang Kei Nishikori semakin percaya diri setelah meraih kemenangan pertama dalam lebih dari setahun, saat kembali dari operasi siku, tetapi dia memerlukan lebih banyak lagi pertandingan menjelang Prancis Terbuka kurang dari 2 pekan ke depan.
Nishikori adalah putra Asia pertama yang mencapai final Grand Slam ketika ia maju ke perebutan gelar US Open 2014. Di lapangan keras Flushing Meadows di New York pula petenis berusia 30 tahun itu terakhir memenangi pertandingan dengan lolos ke putaran ketiga tahun lalu.
"Saya sangat senang berada di lapangan hari ini, kemenangan pertama pada Tour," kata Nishikori setelah mengalahkan Albert Ramos-Vinolas 6-4 7-6(3) pada babak pembuka Italia Open di Roma seperti disiarkan Reuters dan dikutip Antara pada Selasa (15/9/2020).
"Saya belum merasa 100 persen dalam tenis, tetapi saya menikmatinya. Sekarang penting untuk melakukan sebanyak mungkin pertandingan dan terus menang. Saya perlu untuk mulai mendapat tempo yang bagus, ritme yang bagus."
Nishikori menjalani operasi pada siku kanannya setelah US Open 2019. Dia dijadwalkan kembali beraksi bulan lalu di Flushing Meadows, tetapi batal setelah dinyatakan positif virus corona pada awalnya meski kemudian hasil tesnya negatif.
Dia bermain di Kitzbuehel di Austria pekan lalu, tapi mantan peringkat empat dunia itu kalah dalam pertandingan pertamanya di lapangan tanah liat.
"Hari ini lebih baik dibandingkan dengan pekan lalu, mungkin dua kali lebih baik," katanya, berusaha membangun percaya dirinya menjelang French Open, yang babak utamanya akan dimulai pada 27 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
