Bisnis.com, JAKARTA – Novak Djokovic dan Victoria Azarenka tampil sebagai juara turnamen tenis Western & Southern Open di Lindner Family Tennis Center, Mason, Ohio, Amerika Serikat, setelah memenangi laga final pada Minggu (30/8/2020) pagi WIB.
Unggulan pertama Novak Djokovic (Serbia) mengalahkan Milos Raonic (Kanada) di final single putra dengan skor 1–6 6–3 6–4, sehingga tidak terkalahkan sepanjang tahun ini yang terjadi 2 hari sebelum pertandingan pertamanya dalam AS Terbuka (US Open) awal pekan depan.
Mengutip laman ATP Tour, atlet berusia 33 tahun itu memenangkan gelar ke-80 sepanjang karirnya dan meningkatkan statistik menang-kalahnya sepanjang 2020 menjadi 23–0 dan 11–0 sepanjang pertemuannya dengan Raonic.
Dia sudah merengkuh gelar ATP Masters Series ke-35 atau sama dengan rekor sepanjang masa yang dipegang Rafael Nadal.
Djokovic bersiap meluncurkan perburuannya untuk merebut gelar US Open keempatnya dan gelar Grand Slam ke-18 melawan petenis Bosnia-Herzegovina berperingkat 107 Damir Dzumhur pada Senin (31/8/2020) di Stadion Arthur Ashe.
Kemenangan ini membuat Djokovic dua kali menyapu semua dari sembilan gelar ATP Masters Series, sebaliknya Raonic tak pernah menang dalam 63 Masters Series.
Baca Juga
Turnamen pemanasan US Open itu biasanya dimainkan di Cincinnati, namun dipindahkan ke New York karena pandemi COVID-19 dan dipertandingkan di dalam gelembung yang sama di National Tennis Center di mana US Open akan digelar.
Pada set ketiga, Raonic unggul 2–0 ketika Djokovic melepaskan forehand melebar, tetapi Djokovic bangkit. Backhand Raonic gagal melewati net pada poin terakhir dan kembali gagal pada gim kelima sehingga kedudukan berbalik 3–2 ketika petenis Kanada itu mendapati bolanya membentur net.
Djokovic memegang servis saat menutup pertandingan ini ketika bidikan Raonic lagi-lagi menghantam net setelah 2 jam bertempur.
Sementara itu, juara Australia Open dua kali Victoria Azarenka (Belarusia) menjuarai single putri Western & Southern Open dengan WO (walkover) karena lawannya yang berpaspor Jepang, Naomi Osaka, mundur dari final karena cedera hamstring kiri.
"Ini [menang WO] bukan cara yang kami inginkan. Ini bukan masa yang mudah di dunia seperti saat ini, tapi kami di sini dan kami berusaha sebaik mungkin."
Azarenka menggapai kemenangan terbesarnya sejak juara Miami Open pada 2016 dan yang pertamanya sejak jeda karena menjadi ibu.
"Sudah terlalu lama sejak saya merasa seperti ingin bermain dan mengejar setiap poin dan saya amat berterima kasih untuk hal itu," sambung Azarenka.
"Saya melewatkan banyak hal pribadi. Saya ingin memberi diri saya peluang untuk mencoba. Saya telah bekerja keras sekali. Saya senang itu terbayarkan."
Petenis berusia 31 tahun itu merebut gelar Australia Open 2012 dan 2013 dan kalah pada tahun yang sama di final US Open.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
