Bisnis.com, JAKARTA - Para pemain liga basket Amerika Serikat National Basketball Association (NBA) sepakat untuk melanjutkan kompetisi musim 2019–2020, setelah terjadi aksi pemboikotan dalam rangkaian pertandingan pada Kamis (27/8/2020) WIB sebagai protes atas kekerasan polisi di Wisconsin.
Kekerasan itu berupa penembakan sebanyak tujuh kali ke punggung Jacob Blake, lelaki kulit hitam berusia 29 tahun, yang terjadi 2 hari lalu. Akibat kejadian itu, Blake terancam lumpuh karena tembakan merusak tulang belakangnya.
Meski ada kesepakatan untuk meneruskan kompetisi, tiga pertandingan play-off NBA yang sedianya berlangsung pada Jumat (28/8/2020) WIB ini, akan ditunda, demikian laporan kolumnis ESPN, Adrian Wojnarowski.
Hari ini sedianya digelar tiga pertandingan yaitu Utah Jazz versus Denver Nuggets dan Los Angeles Clippers versus Dallas Mavericks di gim keenam play-off NBA, sedangkan Boston Celtics dan Toronto Raptors bertemu untuk gim pertama semifinal Wilayah Timur.
Laporan yang sama menyebutkan akan ada pertemuan lanjutan antara perwakilan tim-tim NBA untuk membicarakan sikap liga selanjutnya.
Kolumnis The Athletic Shams Charania melaporkan bahwa para pemain berharap NBA menemukan cara-cara yang lebih berdampak terhadap pesan sosial yang disampaikan.
Charania juga menyebut bahwa sumbernya mengatakan para pemain berharap kompetisi bisa dilanjutkan pada akhir pekan ini.
Sebelumnya, pada Kamis WIB para pemain Milwaukee Bucks yang akan menghadapi Orlando Magic dalam gim kelima putaran pertama play-off NBA Wilayah Timur memutuskan untuk melakukan boikot sebagai protes kekerasan polisi terhadap Jacob Blake.
Langkah tersebut diikuti oleh para pemain Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, Portland Trail Blazers dan Los Angeles Lakers yang juga dijadwalkan bermain pada hari yang sama.
Hal itu membuat tiga laga play-off hari Kamis WIB tak dimainkan dan sempat ada jajak pendapat di antara para pemain, yang menemukan bahwa pemain Lakers dan Los Angeles Clippers memilih untuk tidak melanjutkan musim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
