Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONI Bikin KONI TV supaya Masyarakat Nonton Pertandingan Langsung saat Wabah Corona

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan membuat KONI TV selama masa wabah Virus Corona.
Sekretaris Jenderal KONI TB Ade Lukman. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Sekretaris Jenderal KONI TB Ade Lukman. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Selama masa pandemi Covid-19, liga pertandingan berbagai olahraga dihentikan agar tidak membentuk klaster Covid-19.

Ke depan agar tetap para pendukung liga olahraga tetap bisa menyaksikan pertandingan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan membuat KONI TV selama masa wabah Virus Corona.

Sekretaris Jenderal KONI TB Ade Lukman mengatakan bahwa beberapa cabang olahraga sudah mulai punya agenda seperti pelatihan daerah, pelatihan nasional, sampai kompetisi, meskipun brberapa pertandingan diundur hingga tahun depan.

“Para atlet ini masih melakukan latihan mandiri, untuk menjaga kondisi, bisa juga di rumah dengan tetap diawasi oleh para pelatih sambil menunggu kapan bisa berkompetisi lagi,” kata Ade, Rabu (29/7/2020).

Dengan adanya kemungkinan bahwa liga-liga bisa segera kembali diselenggarakan, KONI akan membuat KONI TV, aplikasi yang bisa diakses masyarakat untuk melihat pertandingan dari semua cabang olahraga.

“Jadi untuk di kondisi saat ini kita akan tetap melaksanakan kompetisi tanpa penonton, tapi mereka diharapkan agar bisa mengoptimalkan platform agar bisa disaksikan oleh masyarkat luas. KONI juga mengadakan KONI TV untuk melihat semua cabang olahraga,” kata Ade.

Aplikasi tersebut nantinya bisa diunduh di Playstore atau Appstore dan akan memuat semua kegiatan di cabang olahraga di bawah naungan KONI.

Dengan adanya aplikasi untuk menonton pertandingan dari KONI tersebut diharapkan masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan sambil tetap bisa menyaksikan pertandingan olahraga.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama KONI juga sudah membuat protokol kesehatan untuk penyelenggaraan olahraga melihat betapa pentingnya olahraga dan antusiasme masyarakat.

“Protokol itu kami bagi 3 staging, pertama berbasis kompetisi, berbasis pelatnas, dan olahraga berbasis rekreasi. Harapannya, dengan adanya protokol ini, tempat olahraga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” imbuh Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.

Gatot menambahkan, larangan penonton untuk menonton pertandingan secara langsung ini bukannya ingin kami membatasi, tapi agar tempat olahraga tidak menjadi penyebaran Covid-19, masyarakat tetap bisa terhibur dengan menonton pertandingan olahraga dan tetap bisa menjaga diri di rumah saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper