Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Qatar Berminat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Begini Reaksi KOI

Melalui Komite Olimpiade Teluk Arab, Qatar mengutarakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Raja Sapta Oktohari/Antara
Raja Sapta Oktohari/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Qatar berminat menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan Indonesia melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang saat ini bersiap mengikuti bidding tuan rumah kejuaraan empat tahunan ini tidak mempermasalahkan kondisi tersebut dan justru dijadikan motivasi untuk bekerja keras.

"Enggak apa-apa.. Semakin memotivasi kita untuk berusaha lebih keras lagi untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Ini masalah nation pride," kata Ketua Umun KOI Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Melalui Komite Olimpiade Teluk Arab, Qatar mengutarakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan akan menjajaki proses pembicaraan dengan pihak terkait dalam hal ini Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Dengan munculnya Qatar pesaing Indonesia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan multi event terbesar di dunia itu bertambah. Sebelumnya sudah ada Australia, India, Jerman dan bahkan Korea Bersatu.

Meski demikian, pria yang akrab dipanggil Okto itu menjelaskan jika pihaknya terus bersiap diri dengan melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan demi tercapainya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Banyaknya negara yang berminat (jadi tuah rumah Olimpiade 2032) akan kami pakai buat mendorong pemerintah," kata pria yang juga Ketua Umum PB ISSI itu.

Sebagai persiapan Indonesia dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032, KOI telah mempunyai program yang cukup matang termasuk melakukan kampanye di sela pelaksanaan Olimpiade 2020. Hanya saja rencana tersebut urung dilakukan karena Olimpiade Tokyo diundur tahun depan.

KOI sebenarnya berencana membuat Rumah Indonesia di Tokyo dengan anggaran yang cukup besar. Namun, semuanya urung dilakukan yang merupakan dampak dari pandemi COVID-19. Kemungkinan, Rumah Indonesia akan ada di Olimpiade tahun depan.

Untuk di dalam negeri, KOI juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinisi DKI Jakarta yang kemungkinan akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 yang salah satu fokusnya adalah pendataan aset dan legacy venue yang sebelumnya digunakan untuk Asian Games 2018.

"Hal ini menjadi penting, mengingat banyak negara berinvestasi membangun venue-venue baru untuk menjadi tuan rumah, sementara Indonesia lebih fokus untuk mengoptimalkan aset dan venue yang sudah ada sebagai bentuk legacy. Legacy adalah poin terpenting dalam proses bidding tuan rumah Olimpiade 2032," kata Okto menegaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper