Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah venue yang ditujukan untuk gelaran Olimpiade yang sedianya berlangsung pada saat ini tetapi ditunda hingga 2021, dibuka untuk kepentingan federasi olahraga dan masyarakat umum.
Tempat-tempat olahraga untuk Olimpiade Tokyo itu semestinya penuh sesak dengan para atlet top dunia dan pendukungnya, tetapi menjadi kosong akibat pandemi corona jenis Covid-19.
Canoe Slalom Center yang baru dibangun dibuka pada Senin (27/7/2020) untuk para atlet yang berlatih, sementara Tatsumi Swimming Center yang baru saja direnovasi, yang akan menjadi tempat pertandingan polo air, dapat digunakan mulai bulan depan.
Pemerintah Kota Metropolitan Tokyo berencana membuka tempat-tempat gelaran Olimpiade lainnya dalam beberapa bulan mendatang, meskipun rencana itu dapat berubah, tergantung pada situasi wabah dan vaksin corona.
Pertandingan dijadwalkan akan dimulai Jumat pekan lalu, tetapi kembali ditunda hingga 2021 karena pandemi corona. Recnana itu pun masih mengundang penolakan dari sebagan besar warga Jepang.
Tagihan untuk biaya penyelenggaraan Olimpiade telah mencapai lebih dari 1,35 triliun yen atau US$12,6 miliar (sekitar Rp183,69 triliun) sebelum penundaan.
Baca Juga
Komite Olimpiade Internasional memperkirakan penundaan itu akan menelan biaya US$800 juta (Rp11,66 triliun), sementara Pemerintah Jepang belum memberikan perkiraan seberapa besar penundaan Olimpiade akan merugikan negara Asia Timur tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel