Bisnis.com, JAKARTA - Produsen ban Hankook Tire akan menjadi mitra ban dan teknologi resmi bagi Kejuaraan Balap Mobil Listrik Dunia Formula E ABB FIA pada masa mendatang.
Pada Desember 2019, FIA mengumumkan status Formula E menjadi world championship atau kejuaraan dunia terhitung musim 2020-2021. Hal itu menjadikan ajang ini sebagai kompetisi balap single-seater pertama selain Formula 1.
Sooil Lee, Presiden dan COO dari Hankook Tire & Technology mengapresiasi langkah FIA dan Kejuaraan Formula E ABB FIA yang berupaya mengatasi masalah perubahan iklim dan polusi udara di lingkungan perkotaan dengan mempromosikan adopsi kendaraan listrik melalui seri balap mobil tersebut secara global.
"Kami memiliki tujuan yang sejalan dengan Formula E menuju pertumbuhan berkelanjutan, dan kami senang menjadi bagian dari perjalanan ini sebagai mitra Gen3 mereka," katanya dikutip dari siaran resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (4/7/2020).
Pabrikan mobil listrik sendiri telah menggunakan ban mobil listrik yang dirancang khusus oleh Hankook Tire untuk komponen asli road car mereka. Hankook Tire akan bersama-sama dengan Formula E berupaya menciptakan dunia yang lebih baik serta lingkungan lebih bersih melalui teknologi berorientasi masa depan yang diterapkan pada ban Hankook yang dirancang khusus untuk kebutuhan Formula E, berikut dengan penyediaan keahlian teknis.
Ban khusus untuk Formula E dilengkapi dengan teknologi inovatif dan konektivitas yang dapat digunakan baik pada kondisi basah dan kering untuk berbagai perhelatan. Ban ini akan menawarkan rolling resistance yang sangat rendah, cocok untuk meningkatkan efisiensi kendaraan listrik.
Baca Juga
Selain itu, ban ini juga akan memberikan performa yang tahan lama berkat bahan baku berbasis alam (bio-sourced material) dan karet yang berkelanjutan.
Sejak 2016, Hankook juga telah terdaftar dalam Dow Jones Sustainability Index World (DJSI World) yang berpengaruh. Saat ini Hankook Tire juga merupakan salah satu dari tiga produsen ban, dan satu-satunya perusahaan dari industri otomotif yang berpusat di Asia yang terdaftar di indeks tersebut..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
